Jakarta, 30 September 2024 – Dalam langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan dengan dunia kerja, Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) hari ini resmi menjalin kerja sama dengan Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini menandai babak baru dalam upaya UNMAHA untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang siap diadopsinya oleh industri.
Kerja sama ini diinisiasi sebagai respons atas kebutuhan mendesak akan sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan cepat di dunia kerja. Dengan menggandeng KEIND, UNMAHA membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para pelaku bisnis yang berpengalaman. Program magang, proyek kolaboratif, dan berbagai kegiatan lainnya akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan soft skills dan technical skills yang dibutuhkan di industri.
Rektor UNMAHA, Ir. Tri Atmodjowati, M.M., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kemitraan ini merupakan langkah nyata UNMAHA dalam mewujudkan visi UNMAHA untuk menjadi universitas yang unggul dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan dukungan KEIND, kami optimis dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi wirausahawan yang sukses.” tambahnya.
Senada dengan Rektor UNMAHA, Afda Rizal Armashinta, Ketua Umum KEIND, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri merupakan kunci untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk lebih aktif menjalin kemitraan dengan dunia usaha,” ujarnya.
Kurikulum yang Relevan dan Berbasis Praktik
Salah satu pilar utama dalam kerja sama ini adalah transformasi kurikulum menjadi lebih relevan dengan dinamika dunia kerja. UNMAHA dan KEIND berkomitmen untuk menyusun ulang kurikulum yang tidak hanya sekedar teori, tetapi juga kaya akan praktik. Mahasiswa akan diajak untuk terlibat dalam proyek-proyek nyata yang disponsori oleh perusahaan anggota KEIND. Misalnya, mahasiswa jurusan teknik informatika dapat berkolaborasi dalam mengembangkan aplikasi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Sementara itu, mahasiswa bisnis dapat langsung terjun dalam merancang strategi pemasaran untuk produk baru.
Kurikulum yang berbasis praktik ini tidak hanya sebatas magang atau kunjungan industri. Materi perkuliahan pun akan dirancang dengan pendekatan problem-based learning. Dengan car ini, mahasiswa diajak untuk mencari solusi atas permasalahan nyata yang dihadapi industri. Selain itu, pengintegrasian teknologi terkini seperti big data, artificial intelligence, dan internet of things ke dalam kurikulum akan memastikan lulusan UNMAHA siap bersaing di era digital.
Dengan kurikulum yang relevan dan berbasis praktik ini, diharapkan lulusan UNMAHA akan memiliki soft skills dan hard skills yang sangat dibutuhkan oleh industri. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan kerja.
Dukungan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Kemitraan strategis antara UNMAHA dan KEIND ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh pemerintah. Kerja sama ini membuka peluang yang lebih luas bagi mahasiswa UNMAHA untuk mengimplementasikan hak belajar merdeka mereka. Melalui berbagai program yang ditawarkan, mahasiswa dapat memilih jalur pengembangan diri yang paling sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Misalnya, mahasiswa dapat mengikuti program magang bersertifikat di perusahaan-perusahaan anggota KEIND, yang akan memberikan pengalaman kerja nyata dan kesempatan untuk membangun jaringan profesional. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam proyek-proyek riset kolaboratif antara UNMAHA dan KEIND. Hal ini memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam ilmu pengetahuan yang diminati. Bagi mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan, mereka dapat memanfaatkan inkubator bisnis yang disediakan oleh KEIND untuk mengembangkan ide-ide bisnis mereka.
Dengan dukungan penuh dari KEIND, UNMAHA berkomitmen untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam memilih kegiatan MBKM yang relevan dengan tujuan karier mereka. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik yang kuat dan pengalaman kerja yang beragam . Dengan begitu, mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
Kemitraan strategis ini tidak hanya sebatas mencetak lulusan yang siap bekerja. Hal ini juga bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi. Melalui berbagai program inkubator bisnis yang terintegrasi, mahasiswa akan didorong untuk menggali potensi kreatif dan inovatif mereka. Pendampingan intensif dari para mentor berpengalaman akan membimbing mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide bisnis yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, kegiatan-kegiatan seperti kompetisi bisnis, hackathon, dan pelatihan kewirausahaan akan secara aktif melibatkan mahasiswa. Mereka akan belajar cara merancang model bisnis yang berkelanjutan, mengelola keuangan, serta membangun jaringan bisnis yang kuat. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang akan membekali mereka untuk menghadapi tantangan dunia usaha yang dinamis.
Tujuan akhir dari upaya ini adalah menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif di lingkungan kampus. Diharapkan, para mahasiswa dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru, serta berkontribusi dalam pengembangan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Penandatanganan MoU antara UNMAHA dan KEIND ini merupakan langkah awal yang sangat baik. Diharapkan kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi kedua belah pihak. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UNMAHA yakin dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Penandatanganan MoU antara UNMAHA dan KEIND hari ini menandai dimulainya sebuah era baru dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Kolaborasi yang kuat antara akademisi dan pelaku industri ini diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya.
Dengan semakin eratnya hubungan antara dunia pendidikan dan dunia usaha, diharapkan akan tercipta ekosistem inovasi yang lebih dinamis. Lulusan UNMAHA yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi akan mampu menciptakan bisnis-bisnis baru yang berdaya saing global. Mereka juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, mahasiswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan potensinya.
Dalam jangka panjang, diharapkan kerja sama antara UNMAHA dan KEIND dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa. Lulusan yang berkualitas dan memiliki jiwa kewirausahaan akan menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.