JAKARTA, BERNAS.ID – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan mengembangkan Jakarta sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang sudah ada.
Hal itu ditegaskan Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, jika pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 itu, menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca Juga : Terapkan Pemerintah yang Good Governance dan Anti-Korupsi, Pemprov DKI Gandeng Kejagung
“Bukan apa-apa, setiap pemimpin terpilih menjadi pejabat wilayah, gubernur, bupati, wali kota, itu harus mengikuti RPJMD yang sebelumnya, harus diteruskan,” kata Prasetyo kepada bernas.id, Kamis (3/10/2024).
Menurut Pras, demikian dirinya biasa disapa, sangat disayangkan jika pasangan calon Pilkada Jakarta memiliki program yang baru dan banyak. Sebab nanti akan dari awal lagi program yang dijalankan atau dari nol lagi.
Baca Juga : Pengambilan Nomor Urut Paslon di Pilkada Jakarta, RK-Suswono Nomor Urut Satu
Lantas lanjut dia, alangkah baiknya gubernur baru menjalankan RPJMD sebelumnya. Karena sifatnya melanjutkan program yang belum terselesaikan.
“Dia punya pilihan, terpilih, dia buat lagi. RPJMD bicara uang untuk SKPD untuk sistem, prioritas. Saya bilang ke Mas Pram, RPJMD harus diteruskan,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta bilang, memang bagusnyas gubernur itu menjalankan RPJMD sampai rampung. Setelah semua beres baru lah ada memulai program yang mereka umbar ke warga Jakarta.
“Nah setelah selesai, baru idenya apa. Ini kan berkesinambungan. Enggak mungkin sudah selesai, dipotong. Akhirnya apa, kita 0 lagi. Nah ini yang harus berkesinambungan,” pungkas dia. (DID)