SLEMAN, BERNAS.ID – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahap I Tahun 2023 di Kampung Pramuka Bromonilan, Purwomartani, Kalasan, Senin (19/6/2023). Kegiatan ditandai dengan penyerahan tunggul latihan dan penyematan kartu peserta sebagai tanda dibukanya KMD.
Baca Juga: Lurah Aktif Caturtunggal Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tanah Kas Desa
Dalam arahannya, Kustini berharap dengan KMD dapat meningkatkan kapasitas Pembina Pramuka di Kabupaten Sleman sehingga sesuai dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka yang mampu menjadi motor pembentuk generasi muda yang kreatif, cerdas, mandiri, terampil, berkarakter serta bertaqwa.
“Gerakan Pramuka memiliki peran yang strategis dalam upaya menyiapkan generasi muda menjadi generasi penerus bangsa. Oleh karenanya Gerakan Pramuka harus mempu menjadi motor pembentuk
generasi muda yang cerdas, kreatif, mandiri, terampil, bertaqwa dan berkarakter,” ujarnya
Lebih lanjut, Kustini juga menaruh harapan untuk kedepan Pramuka di Kabupaten Sleman harus mampu mengakomodir perkembangan zaman sehingga mampu mengembangkan dan menerapkan metodologi pendidikan yang up to date dengan tidak melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
Baca Juga: Satpol PP DIY Segel Perumahan Tak Berizin Di Maguwoharjo
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta melaporkan tujuan kursus KMD untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis kepada pembina pramuka sehingga akses, mutu, dan kualitas pembina Pramuka di Kabupaten Sleman meningkat
“Dengan pembina Pramuka yang berkualitas diharapkan dapat berperan positif dalam kehidupan serta meningkatkan akses, mutu, dan kualitas pembina Pramuka Kabupaten Sleman,” jelasnya
Pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Tahap I Tahun 2023 diselenggarakan pada Senin hingga Sabtu (19-24 Juni 2023) mulai pukul 07.00 hingga selesai dengan jumlah peserta 45 orang.
Selama tahun 2021 dan 2022 terdapat 278 Pembina Pramuka Kabupaten Sleman telah memiliki sertifikat KMD dan terdapat 433 orang yang belum bersertifikat nantinya akan dikursuskan agar mendapat sertifikat KMD ke depannya. (jat)