YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Apakah teman – teman pernah mendengar tentang pedestrian? Mungkin teman – teman lebih familiar dengan istilah trotoar dibanding pedestrian. Pedestrian sendiri merupakan infrastruktur yang ditujukan untuk memfasilitasi para pejalan kaki.
Berbeda dengan trotoar yang fungsinya dikhususkan untuk keamanan pejalan kaki di jalur lalu lintas kendaraan. Pedestrian tidak hanya berupa trotoar. Pavement, sidewalk, pathway, hingga plaza juga merupakan bentuk pedestrian yang disiapkan pemerintah sebagai bentuk pemenuhan hak pejalan kaki untuk bisa berjalan kaki dengan aman dan nyaman.
Namun, seperti yang kita ketahui bahwasanya banyak pedestrian yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Disfungsi pedestrian inilah yang membuat pejalan kaki menjadi tidak nyaman dan akhirnya kehilangan hak mereka untuk menggunakan pedestrian sesuai dengan tujuan awalnya.
Meski begitu, saat ini pemerintah tengah berusaha untuk memperbaiki budaya penyalahgunaan pedestrian tersebut dan mengatur ulang tata letak pedestrian agar dapat digunakan oleh para pejalan kaki dengan lebih nyaman.
Sejak diresmikan pada 30 Desember 2021 lalu, pedestrian Jl. Jenderal Sudirman semakin ramai dilalui oleh para pejalan kaki baik itu masyarakat setempat maupun wisatawan Kota
Yogyakarta. Kawasan ini sudah dipercantik mulai dari perempatan toko buku Gramedia hingga ke pertigaan McD Sudirman serta Galeria Mall sampai dengan Museum TNI Angkatan Darat.
Pedestrian dengan panjang tidak kurang dari 2 kilometer ini dibangun dengan mengusung perpaduan antara konsep garden city dan budaya Yogyakarta. Sepanjang jalan juga dibuat semenarik dan se-iconic mungkin sehingga menjadi spot yang instagramable.
Salah satu spot foto yang paling iconic di pedestrian ini terletak di bagian depan Museum TNI Angkatan Darat, dimana para pejalan kaki dapat berfoto dengan latar sebuah tank TNI AD. Di lokasi ini juga terdapat informasi yang menjelaskan tentang Jenderal Sudirman, I Gusti Ngurah Rai, Urip Sumoharjo, dan pahlawan kemerdekaan lainnya.
Tidak hanya area berjalan saja, di pedestrian ini juga diletakan beberapa kursi aesthetic berbahan dasar kayu yang dapat digunakan oleh para pejalan kaki dan lampu jalan berornamen aksara jawa yang kian mempercantik area pedestrian ini.
Karena selesai dibangun pada era pandemi, pedestrian ini juga sudah dilengkapi dengan wastafel untuk
mencuci tangan dan tempat sampah yang dipasang pada jarak tertentu untuk menjaga kebersihan area pedestrian dari sampah para pejalan kaki yang tidak bertanggung jawab.
Kini pedestrian di Jl .Sudirman Yogyakarta telah menjadi salah satu icon yang wajib untuk dikunjungi ketika singgah di Kota Yogyakarta. Ada beberapa objek wisata di sekitar
pedestrian ini yang bisa teman – teman datangi sembari lewat, agar tidak lupa yuk dicatat.
1. Galeria Mall
Salah satu mall terbesar dan tertua di Yogyakarta dengan lokasi paling strategis, yakni berada tepat di jantung Kota Yogyakarta. Selain itu mall ini juga dekat dengan rumah sakit, penginapan dan sekolah. Isi mall nya pun terbilang lengkap mulai dari pakaian, makanan, cafe dan restoran, jewelry, sepatu, dan masih banyak lagi.
2. Tugu Yogyakarta
Sebagai salah satu objek wisata wajib di Yogyakarta, tugu ini juga dikenal dengan nama Tugu Pal Putih. Tugu ini memiliki nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis karena menghubungkan Laut Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi.
3. Kotabaru Boutique House
Satu – satunya Boutique House di Jogja yang menyediakan tidak hanya kain batik, namun juga modiste (busana yang dijahit sesuai permintaan pelanggan). Selain itu disini teman – teman juga dapat menyewa kebaya hingga baju pengantin.
Sebuah hotel yang terletak di jantung Kota Yogyakarta dengan akses mudah menuju Jalan Tugu Yogyakarta dan Malioboro. Hotel ini juga dekat dengan kawasan bisnis, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan teman – teman selama berada Kota Istimewa. (***)