RUSIA, BERNAS.ID – Rusia menyatakan kemarahannya terhadap media Swiss, Neue Zürcher Zeitung (NZZ) pasca terbitnya laporan kritis dan karikatur Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kedutaan Rusia di Swiss telah mengirim surat terbuka kepada editor NZZ, Eric Gujer karena dinilai menghina pemimpin tertinggi Federasi Rusia.
Kedubes Rusia menyatakan akan mengambil tindakan hukum karena pencemaran nama baik dan fitnah. “Kami percaya bahwa kebebasan berekspresi sama sekali tak kompatibel dengan kebebasan menyebarkan penghinaan dan kebohongan,” tulis kedutaan Rusia dalam surat terbuka tersebut, merujuk surat Kedubes Rusia yang dirilis di situs NZZ, Sabtu (16/7).
Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir
Ancaman itu bermula saat NZZ merilis artikel yang berjudul “Superheroes and Villains Show Their Clout on the Internet” pada Juli lalu. Artikel itu menyertakan karikatur Putin dengan hidung badut warna merah dan garis-garis pelangi di wajahnya. Mulanya dipublikasikan di Twitter.
Menurut NZZ, perang propaganda di media sosial dari kedua belah pihak telah menjadi bagian dari perang yang berkecamuk di Ukraina. Sampai saat ini, surat kabar Swiss NZZ sejauh ini belum mengeluarkan komentar apapun.
Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina
Diketahui, Rusia telah mengesahkan undang-undang domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap media dan oposisi. UU itu memberikan kewenangan pemerintah membungkam hingga mengkriminalisasi organisasi dan pihak-pihak termasuk media yang dinilai menyebarkan berita yang tak diinginkan, terutama soal invasi Rusia di Ukraina.
Orang Rusia yang memiliki hubungan dengan organisasi tersebut menghadapi denda berat atau hukuman penjara hingga enam tahun. (jat)