RUSIA, BERNAS.ID – Sejumlah media memberitakan Presiden Rusia, Vladimir Putin rajin mandi dengan darah yang diambil dari tanduk rusa di Siberia. Kantor berita AFP melaporkan ritual mandi darah rusa bertujuan untuk mendapatkan umur panjang.
Beberapa media menyebut metode mandi darah rusa ini dikenalkan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang berasal dari Siberia. Newsweek memberitakan kabar Putin mengidap kanker stadium lanjut.
Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina
Namun, klaim-klaim itu dibantah oleh Kremlin dan kesehatan Putin sebenarnya masih menjadi misteri. Putin sering ditunjukkan ke publik sebagai tokoh ‘macho’ dan sehat.
Tahum 2012, Kremlin pernah mengonfirmasi Putin memiliki masalah kesehatan pada 2012 lalu. Saat itu, Putin sempat membatalkan beberapa pertemuan dan hilang dari publik. Saat itu, Kremlin menyebut Putin menderita cedera otot, tetapi satu media mengklaim Putin mengalami masalah punggung setelah sempat terbang menggunakan layang gantung.
Sampai saat ini, Kremlin memberikan perlindungan ekstra demi menjaga kotak pandora terkait kesehatan Putin. Seolah-olah informasi kesehatan Putin seakan menjadi rahasia besar bagi Rusia.
Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir
Foto Putin menerima vaksin Covid-19 tak pernah dipaparkan Kremlin. Untuk orang yang ingin kontak erat dengan Putin harus melewati berbagai aturan ketat, termasuk karantina beberapa hari.
Majalah Prancis, Paris Match pernah mengabarkan Putin sampai harus ditemani ke toilet saat berkunjung ke Arab Saudi (2019) dan Prancis (2017). Saat itu, Putin didampingi oleh sebuah tim yang bertugas menyimpan ekskresi pria itu, demi mencegah kekuatan asing dapat menganalisis urine dan tinja Putin. (jat)