YOGYAKARTA, BERNAS.ID – PT Pos Indonesia (Persero) dan Bank Mandiri secara resmi mulai mengoperasikan layanan agen bersama (cross agent) Agen Pos dan Mandiri Agen untuk meningkatkan inklusi keuangan, mempermudah akses kurir, serta logistik.
Peluncuran cross agent dua BUMN ini dilakukan di DePost Coffie, Jalan Jenderal Sudirman, Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta, Kamis (5/5/2022). Hadir melakukan penandatanganan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana atau Ana dan SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso.
Baca Juga Candi Kalasan Dan Candi Sari Dibuka Saat Libur Lebaran Pasca Tutup Selama Pandemi
Menurut Ana, kolaborasi Agen Pos dan Mandiri Agen digagas sejak awal tahun ini, dimulai dengan penandatanganan MoU kedua belah pihak di Jakarta pada Januari 2022. “Kolaborasi ini dimulai oleh semangat bersama sinergi antar BUMN agar memberikan dampak lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian secara nasional. Di mana inklusi keuangan akan didorong agar lebih baik lagi,” katanya.
Secara potensi, lanjut Ana, Pos Indonesia dan Bank Mandiri memiliki jaringan dengan jumlah puluhan ribu agen. Ia menyebut potensi tersebut jika dikolaborasikan akan menjadi channel ritel dengan jaringan besar dan luas. “Pelayanan agen dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama. Akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan kurir juga akan semakin mudah,” ujarnya.
Menurut Ana, kolaborasi ini bukti konkret dukungan Pos Indonesia terhadap pelaku UMKM, terutama dalam upaya peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk layanan keuangan dan layanan jasa kurir di Indonesia.
“Saat ini ada sekitar 64 juta UMKM di Indonesia. Dari jumlah itu baru sekitar 12 juta atau 19 persen yang telah masuk ekosistem digital,” ucapnya.
Ana menyebut kerjasama cross agent ini akan memperluas inklusi layanan keuangan dan layanan kurir seperti pembukaan rekening, cash in dan cash out di jaringan PT Pos Indonesia, pembukaan layanan kurir, wesel di jaringan bank mandiri.
Cross agent menawarkan layanan one stop service. Agen Pos melayani transaksi perbankan dan Mandiri Agen bisa melakukan kegiatan kurir dan logistik.
Baca Juga Inilah 5 Wisata Jakarta Yang Wajib Anda Kunjungi
“Ini akan menjadi one stop service, di mana Agen Pos dapat melayani transaksi perbankan dan Mandiri Agen bisa melakukan kegiatan kurir dan logistik. Tentu ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses jasa keuangan dan layanan kurir. Ini adalah upaya kami meningkatkan inklusi keuangan,” jelas Ana.
Saat ini PT Pos Indonesia memiliki jaringan lebih dari 4.800 kantor, 8.891 Agen Pos, serta puluhan ribu agen yang terhubung dengan berbagai layanan Pos Indonesia. Pos Indonesia juga memiliki jangkauan ke ratusan negara di dunia.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K Triprakoso mengatakan kerjasama ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antar BUMN, yaitu saling bersinergi dalam rangka memberikan dampak lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian secara nasional.
“Bank Mandiri saat ini telah didukung lebih dari 90.000 jaringan Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap memberikan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat. Begitu pun Pos Indonesia yang telah memiliki jaringan layanan Kantor Pos dan Agen Pos yang representatif di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini, ada potensi jaringan layanan agen dapat tumbuh berkembang bersama-sama,” jelasnya.
Dia optimis, sinergi ini dapat memberikan nilai tambah dan kemudahan bagi para mitra usaha Bank Mandiri dan Pos Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Disisi lain sebagai upaya peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk layanan keuangan dan layanan jasa kurir di Indonesia.
“Kerjasama ini sangat menguntungkan bagi berbagai pihak, terutama untuk Mandiri Agen dan Agen Pos, dimana Mandiri Agen yang biasanya memberikan layanan keuangan seperti pembukaan rekening dan tarik setor tunai nantinya bisa menjadi Agen Pos yang memberikan layanan jasa kurir seperti pengiman paket baik domestik maupun internasional dan begitu pun sebaliknya. Tentunya ini dapat menambah penghasilan para agen dan membantu pengembangan usahanya,” pungkasnya. (jat)