Bernas.id – Istilah teks mungkin tidak asing untuk didengar. Namun sebagian orang salah mengartikan teks. Teks dan wacana sering dianggap sama padahal keduanya berbeda. Menurut Stubbs, Teks adalah tulisan yang berbentuk monolog non interaktif sedangkan wacana adalah tulisan yang bersifat interaktif. Perbedaan antara teks dan wacana terdapat pada penggunaannya.
Daftar Isi :
Baca juga: Mengenal Teks Fiksi dan Nonfiksi dengan Benar
Para Ahli Mendefinisikan Teks
Bell
Teks diterangkan oleh Bell sebagai hasil ekspresi linguistik yang terstruktur dan membentuk kesatuan utuh. Menurutnya, teks merupakan produk formal dari tata bahasa yang mengandung maksud tertentu.
Beaugrande dan Dressler
Teks merujuk pada peristiwa komunikatif yang dituangkan melalui media tertentu secara ideal. Di samping itu, teks dapat dianalisis dan dipahami melalui berbagai tindakan dalam situasi yang komunikatif.
Luxemburg
Luxemburg mensyaratkan tiga unsur, yaitu isi, pragmatik, dan sintaksis pada sebuah teks. Tanpa salah satunya, teks bukanlah suatu teks. Teks adalah rangkaian kalimat yang membentuk satu kesatuan utuh dari isi, pragmatik, dan sintaksis.
Halliada dan Hasan
Teks adalah satuan bahasa yang ditulis secara lengkap, seperti dokumen, surat, buku, dan lainnya. Jadi, satu kalimat belum bisa disebut teks tapi rangkaian kalimat utuh yang mengandung mengkomunikasikan makna tertentu dapat disebut sebagai teks.
Baca juga: Mengenal Teks Narasi Hingga Cara Menulisnya
Ragam Teks Bahasa Indonesia
Teks Deskripsi
Teks Deskripsi adalah teks yang berisi tentang penggambaran atau penjelasan objek, peristiwa, atau tempat secara detail. Struktur teks deskripsi dimulai dari judul sebagai representasi keseluruhan isi teks. Kemudian, bagian identifikasi untuk mengenalkan objek yang dideskripsikan. Akhir teks deskripsi berupa klasifikasi, yaitu pengelompokkan berdasarkan ciri khusus objek. Teks deskripsi ditulis dengan melibatkan panca indera untuk memainkan imajinasi pembaca.
Teks Narasi
Teks Narasi adalah teks yang menjabarkan suatu peristiwa secara kronologis atau disesuaikan dengan urutan waktu. Jenis teks narasi dapat ditemukan dalam fiksi ilmiah, dongeng, kisah pribadi, dan lain-lain. Struktur teks narasi terdiri dari 4 bagian, yaitu orientasi atau pengenalan, komplikasi, klimaks, dan antiklimaks atau solusi.
Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah jenis teks yang memuat sejumlah pengetahuan dan informasi serta disajikan secara akurat, singkat, dan padat. Ada dua unsur utama pembentuk teks eksposisi, yaitu fakta dan gagasan. Fakta merujuk pada peristiwa yang benar-benar terjadi sedangkan gagasan merupakan pendapat penulis dalam menanggapi fakta.
Struktur teks eksposisi dimulai dari judul, pernyataan umum, argumentasi, dan diakhiri dengan kesimpulan. Judul menggambarkan pembahasan topik pada teks. Selanjutnya, pernyataan umum berisi pengenalan topik dan pendapat penulis. Argumentasi memuat alasan penulis terkait topik yang dibahas. Sebagai penutup teks, kesimpulan berisi rangkuman seluruh teks dan penegasan ulang tentang pendapat penulis.
Baca juga: Mengenal Unsur Intrinsik Drama dari Para Ahli Dunia
Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang memaparkan tata cara membuat atau melakukan sesuatu secara urut. Biasanya teks prosedur dapat ditemukan di buku panduan pemakaian, di bagian belakang produk, maupun di dalam teks yang membahas tips tertentu. Contohnya seperti ini:
Cara Membuat Mie Goreng Instan
Sebelum membuat mie kuah instan, pastikan semua bahan dan alat telah disiapkan. Pertama, rebus air hingga mendidih. Kedua, masukkan mie goreng instan ke dalam air yang telah mendidih. Sambil menunggu mie matang siapkan piring dan tuang bumbu di piring tersebut. Ketiga, tiriskan mie goreng instan dan tuang pada piring yang berisi bumbu. Terakhir, aduk mie dan bumbu hingga rata. Tambahkan topping seperti telur atau potongan sosis untuk menambah selera. Mie Goreng Instan siap disajikan.
Teks Berita
Teks berita adalah teks yang menginformasikan suatu peristiwa secara faktual dan aktual. Umumnya berita dibentuk oleh unsur 5 w + 1 h (apa, mengapa, kapan, dimana, siapa, dan bagaimana). Menurut KBBI, berita didefinisikan sebagai kabar, laporan, keterangan atau cerita tentang kejadian yang hangat. Teks berita mudah ditemukan di koran atau surat kabar terkini.
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan sebab akibat atau proses terjadinya suatu peristiwa, fenomena alam, atau kejadian sosial yang ada di sekitar. Penulisan teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi para pembaca.
Teks Persuasi
Teks persuasi merupakan teks yang bertujuan untuk mempengaruhi, mengajak, membujuk, atau memerintah pembaca untuk bertindak sesuai yang tertulis dalam teks. Oleh karena itu, teks persuasi identik dengan penggunaan kalimat persuasif. Selain itu, teks persuasi dapat pula didukung oleh data yang akurat sehingga pembaca tidak ragu untuk mengikuti teks.
Teks Editorial
Teks editorial dijelaskan oleh KBBI sebagai ide, gagasan, ataupun pendirian seseorang yang dituangkan melalui kaidah teks opini. Meski disebut opini, teks editorial ditulis beserta fakta, argumen, dan bukti yang logis sehingga pembaca dapat memperoleh wawasan baru. Teks editorial dapat diartikan pula sebagai opini dari redaksi terhadap topik yang berkembang di masyarakat. Topik yang diangkat dalam teks editorial dapat berupa sosial, politik, dan ekonomi.
Teks Ulasan
Menurut KBBI, ulasan diartikan sebagai kupasan, komentar, atau tafsiran atas sebuah produk maupun peristiwa. Teks Ulasan dibedakan menjadi berbagai jenis, misalnya teks ulasan informatif, teks ulasan deskriptif, dan teks ulasan kritis.
Teks ulasan informatif berisi uraian informasi tentang produk atau peristiwa dengan tujuan memberi pembaca informasi baru. Biasanya teks ulasan informatif fokus pada penekanan kelebihan dan kekurangan suatu produk atau peristiwa.
Berbeda dengan ulasan informatif, teks ulasan deskriptif biasanya berupa karya sastra. Alasannya, karya sastra perlu diulas secara jelas dan rinci. Sementara itu, teks ulasan kritis berisi kritik terhadap suatu karya atau produk dengan catatan penulis ulasan menganalisisnya secara objektif.
Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku