YOGYAKARTA, BERNAS.ID -Para seniman lintas disiplin bakal berpartisipasi dalam Gulali Festival 2021. Festival yang diinisiasi oleh Papermoon Puppet Theatre dan Ayo Dongeng Indonesia diselenggarakan pada 1-3 Oktober 2021 secara virtual.
Judul 'Gulali' dipilih oleh tim penyelenggara karena nama itu mewakili banyak rasa yang dibagikan di festival ini.
“Kami ingin Gulali Festival dapat menjadi media untuk merayakan kebahagiaan bersama-sama,” kata Ria Papermoon dari Papermoon Puppet Theatre, Kamis (30/9/2021).
Ia mengatakan sudah sejak lama ingin membuat pertunjukan khusus yang disiapkan untuk anak-anak Indonesia. Pertunjukan seperti yang ia rancang ini menurutnya belum pernah ada di Indonesia.
“Kami berbekal pengalaman menggeluti dunia pertunjukan boneka dan dongeng, kami memantapkan diri untuk berkolaborasi membuat festival ini. Kami mengajak para seniman lintas disiplin untuk ikut terlibat di dalamnya,” katanya.
Gulali Festival merupakan pertunjukan percampuran antara teater boneka, dongeng, musik, tari, dan beragam bentuk seni lainnya. Selama tiga hari penyelenggaraan, festival menghadirkan aneka pertunjukan.
Karya-karya yang tampil di festival ini adalah ciptaan para seniman undangan dari Indonesia dan mancanegara. Para seniman lintas disiplin menghadirkan karya pertunjukan yang sudah terkurasi oleh tim Gulali Festival sejak Agustus lalu.
Baca juga: Papermoon Puppet, Pertunjukan Boneka dari Jogja yang Mendunia
Para seniman yang berpartisipasi di antaranya adalah Magica Mamejika dan Usaginingen dari Jepang, Aniwayang Studio, The Sasonos Fam, serta Fourcolours Film.
Untuk menyaksikan sajian pertunjukan yang hadir, panitia menyiapkan tiket dengan sistem donasi. Di samping itu, juga dibuka kesempatan untuk menonton bersama dengan komunitas rumah baca di seluruh Indonesia.
Untuk tiket dengan sistem donasi, bisa didapatkan sejak tanggal 24 September 2021. (den)