Bernas.id – Tempe adalah jenis makanan merakyat yang mudah dijumpai. Selain murah, tempe mengandung nutrisi tinggi karena kaya akan kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, vitamin B6, juga asam folat. Tempe juga terkenal dengan makanan berprotein karena bahan dasar pembuatannya dari kedelai yang difermentasikan. Fermentasi adalah teknik pengolahan makanan yang memanfaatkan mikroorganisme tertentu.
Tempe menjadi kebutuhan hidangan meja bagian sebagian besar orang. Hal ini karena tempe dapat dimasak dalam berbagai jenis olahan makanan baik tempe goreng, keripik tempe, kering tempe, oseng tempe, penyet tempe, geprek tempe, tumis tempe dan masih banyak lagi. Rasanya yang gurih dan lezat tidak pernah gagal memanjakan lidah penikmatnya.
Permintaan pasar yang semakin meningkat terkadang membuat tempe susah untuk diburu masyarakat di pasaran, ditambah ketika momen-momen tertentu seperti perayaan hari besar. Belum lagi ketika harga kedelai naik, tempe akan sangat laris bahkan bisa menjadi langka. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis akan memberikan resep gampang untuk membuat tempe dengan bahan dan alat sederhana.
Baca juga: Apa Perbedaan Tempe Goreng Tepung dan Mendoan? Ini Dia Perbedaannya
Proses Pembuatan Tempe
Bagi yang tertarik dan butuh tempe dalam jumlah banyak ketika ada hajat tertentu bisa menyimak langkah-langkah pembuatan tempe berikut ini. Penulis sudah merangkum cara sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah, perhatikan ulasan teks berikut:
- Agar kualitas tempe baik maka kamu perlu melakukan penyortiran yaitu membuang kedelai yang busuk dan tidak layak makan.
- Cuci biji kedelai tersebut dengan air yang mengalir agar kuman dan bakteri tidak menempel pada kedelai
- Setelah bersih, biji kedelai direbus selama 30 menit sampai bisa dikatakan setengah matang.
- hasil kedelai rebus tersebut direndam semalam untuk menghasilkan kedelai dengan kondisi asam.
- Setelah direndam, kedelai dimasukkan dalam air sambil diremas agar kulit tanduk kedelai mengelupas dan struktur biji kedelai menjadi berkeping-keping.
- Kepingan kedelai dicuci sekali lagi untuk memastikan kebersihannya, setelah itu dimasukkan ke dalam dandang besar atau sesuai kapasitas kedelai. Lakukan sama halnya seperti menanak nasi.
- Setelah matang, angkat dan diangin-anginkan di atas tampah sampai kering dan airnya menetes habis.
- Selanjutnya, campurkan ragi sampai merata dengan takaran setiap 1 kg kedelai diberi 1 gram ragi.
- Setelah selesai mencampur, bungkus kedelai dengan daun pisang pisang atau plastik sesuai selera.
- Ada perbedaan ketentuan, jika bungkusnya menggunakan daun pisang maka pemeraman dilakukan di dalam keranjang dan ditutup karung goni yang bersih. Sementara ketika kamu memilih menggunakan plastic, maka pemeraman cukup dilakukan di kajang bambu dan diletakkan di atas rak. Tunggu sampai jamur Rhizopus Oryzae bekerja menghasilkan tempe yang enak.
- Sesudah diperam semalam, selanjutnya ditusuk dengan lidi agar udara dapat masuk ke dalam tempe.
- Peram lagi satu malam dan keesokan harinya kamu sudah dapat menikmati hasil pembuatan tempe sendiri maupun menjualnya.
Baca juga: 6 Resep Kering Tempe Rumahan yang Mudah dan Enak
Cara Membuat Ragi Tempe Alami
Ngomong-ngomong soal ragi tempe, alangkah lebih baik kalau kamu bisa membuat ragi tempe sendiri secara alami. Banyak bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat ragi tempe salah satunya yaitu sebagai berikut:
Bahan Pembuatan Ragi
- Beras sejumlah 300 gram
- Tepung tempe sebanyak 3 gram
- Beras yang sudah menjadi tepung 1,5 kg
Cara Pembuatan Ragi Tempe
Selanjutnya yaitu cara untuk membuat ragi tempe:
- Masak beras menjadi nasi kemudian dinginkan.
- Letakkan nasi di atas tampah dan atur sampai nasinya tertata rata.
- Taburkan tepung tempe pada nasi tersebut.
- Aduk sampai rata dan tutup dengan daun pisang.
- Biarkan nasi ditumbuhi jamur sampai berwarna hitam, sesekali buka daun pisang agar embun tidak tercampur dengan nasi.
- Setelah nasi penuh jamur sampai kering, blender sampai menjadi tepung dan diayak.
- Selanjutnya campur tepung beras dengan hasil ayakan kira-kira 10 gram hasil ayakan dengan 100 gram tepung beras.
- Ragi yang siap digunakan ini sebaiknya setiap 2 sampai 3 gram untuk kedelai kering 1 kg.
Baca juga: Tempe: Makanan Rakyat yang Mendunia dan Ironi Kedelai di Tanah Air
Sering Gagal Saat Mencoba Membuat Tempe?
Pembuatan tempe susah-susah gampang, banyak hal yang harus diperhatikan agar pembuatan tempe tidak mengalami kegagalan. Berikut adalah faktor yang biasa mempengaruhi kegagalan produksi tempe:
- Kebersihan kedelai yang digunakan sangat menjadi penentu tempe. Ketika tidak bersih, tempe akan cepat busuk.
- Suhu ruangan juga harus menjadi perhatian khusus yaitu 25-32 derajat celcius. Jika suhu terlalu panas dan dingin bisa menyebabkan tempe busuk.
- Kelembaban penyimpanan tempe juga menjadi faktor penting karena jamur akan mudah tumbuh di tempat yang kelembabannya cukup.
Kesimpulan
Demikian langkah-langkah produksi pembuatan tempe yang dapat kamu ikuti di rumah. Dengan alat dan bahan yang sederhana kamu dapat dapat mengurangi langkah untuk keluar rumah. Bahkan meskipun tempe adalah makanan murah, tapi ternyata kaya akan nutrisi dan manfaat untuk tubuh baik untuk membangun jaringan sel yang rusak, mencegah anemia, menurunkan berat badan, menangkal radikal bebas dan lain sebagainya.
Baca juga: Inilah Bedanya Tepung Tapioka, Tepung Terigu dan Berbagai Tepung Lainnya