BANTUL, BERNAS.ID – Sebuah pameran seni bertajuk “Solo On 7” yang digelar di Indie Art House, Bantul, dibuka Sabtu (28/6/2021) sore. Ini adalah pameran seni bersama tujuh perupa muda alumni FSRD ISI Surakarta yang berlangsung selama 26 Juni – 13 Juli 2021 di Indie Art House.
Ketujuh seniman yang memamerkan karyanya adalah Anton Afganial, Dhawa Rezkyna, Dika Rabt, Hasan, Hendra Purnama, Rejo Arianto, dan Sonny Hendrawan. Total ada 8 karya lukis dengan tema-tema yang menyoal pengalaman, alam, dan respons terhadap isu-isu sosial terkini.
Seniman grafis Deni Rahman dalam sambutannya di pembukaan acara menjelaskan, “Solo On 7” menjadi penanda apa yang sedang dikerjakan dalam kurun waktu satu tahun terakhir oleh ketujuh perupa yang memilih Kota Solo (Surakarta) sebagai titik pijak berkeseniannya, sehingga bisa mengangkat nama Solo di ranah seni. Pameran ini juga menjadi bukti bahwa pasang surut gelombang pandemi COVID-19 sejak awal 2020 tidak menghentikan nafas berkarya bagi orang-orang yang telah teguh mendedikasikan hidupnya dalam berkesenian.
“Ide kami sebenarnya ingin mempertemukan teman-teman dari fakultas seni rupa ISI Surakarta jurusan seni murni, yang sesudah lulus mereka berkarier di seni rupa,” katanya.
Baca juga: “Charity 94”, Pameran Seni untuk Kemanusiaan dari Seniman Seangkatan
I Nyoman Darya selaku pemilik galeri menjelaskan, pihaknya salut dengan yang pameran diperbuat ketujuh seniman asal Solo itu. Pasalnya pandemi memang menekan semua seniman untuk “tiarap”, namun para seniman bisa terus berkarya penuh semangat.
“Karya-karya yang dipamerkan sangat bagus-bagus,” ujar dia.
Bonyong Munni Ardhi, seniman senior asal Solo yang membuka acara mengaku, Jogja relatif lebih berani untuk mengadakan acara pameran seni di masa pandemi. Solo baru mulai menggelar acara pameran seni belum lama ini.
“Penting digelar di sini (Jogja), karena kolektor itu datangnya ke Jogja, bukan ke Solo,” katanya.
Pameran “Solo on 7” dibuka untuk publik 27 Juni – 13 Juli 2021, dan dapat dikunjungi pukul 11.00 – 17.00 WIB. (den)