Bernas.id – Mencari pekerjaan setelah keluar dan lulus dari perguruan tinggi tentu menjadi incaran bagi para lulusannya. Tak hanya itu, baik lulusan sarjana ataupun diploma juga bersama-sama memperebutkan posisi lowongan pekerjaan untuk profesi-profesi tertentu yang dibuka oleh suatu perusahaan, terlebih lagi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki banyak peminat.
Bicara tentang peluang pekerjaan dengan berbagai profesi, kamu tidak perlu khawatir jika berkuliah di Universitas Mahakarya Asia. Universitas yang merupakan milik swasta ini memiliki fasilitas perkuliahan yang baik serta mendukung karir dan prospek kerja bagi para para lulusannya dengan baik dan profesional.
Di kampus Universitas Mahakarya Asia, para mahasiswanya juga dibekali keilmuan berupa praktek dan persiapan, khususnya tentang industri terkini untuk memasuki dunia kerja bagi para lulusannya nanti. Sehingga nantinya, kemampuan yang dimiliki oleh para lulusan Universitas Mahakarya Asia ini akan dilirik dan dibutuhkan oleh suatu perusahaan.Dengan begitu segala hal terkait profesi karir atau pekerjaan yang berhubungan dengan minat dan bakat para mahasiswanya dapat diraih dengan mudah di era persaingan digital 4.0.
Lalu, apa sajakah prospek kerja dan profesi yang bisa diraih jika berkuliah di Universitas Mahakarya Asia ini? Berikut akan dijelaskan masing-masing prospek kerjanya sesuai dengan jurusan yang ada di kampus tersebut.
Baca juga: Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era Modern Saat Ini
Daftar Profesi dan Pekerjaan Jika Kuliah di Universitas Mahakarya Asia
Universitas Mahakarya Asia memiliki beberapa jurusan kuliah unggulan sehingga sangat berpotensi mengantarkan mahasiswa untuk meraih profesi dan pekerjaan yand dicita-citakan. Berikut ini adalah beberapa jurusan kuliah dan propek kerja lengkap dengan profesi dan pekerjaan yang dilakukan:
Diploma Perhotelan
Para lulusan diploma perhotelan yang berkuliah di Universitas Mahakarya Asia ini memiliki beberapa prospek kerja yang menjanjikan di masa depan, di antaranya yaitu:
1. Perencana Meeting, Convention, dan Acara
Profesi ini bertugas untuk mengkoordinasikan seluruh aspek konvensi dan acara serta memastikannya agar berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga bertanggung jawab untuk memilih lokasi pertemuan, mengatur transportasi, dan juga mengkoordinir rincian lain terkait acara agar dapat berjalan dengan baik serta memuaskan bagi kliennya.
Beberapa jabatan yang bisa didapatkan dari profesi ini yaitu Manajer Catering, Manajer Konferensi, Direktur Event, Manajer Event, dan sebagainya. Kemudian, rata-rata gaji yang akan didapat per bulannya pun cukup maksimal yaitu antara Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta.
Baca juga: Mau Kuliah Perhotelan? Inilah Mata Kuliah Jurusan Perhotelan di UNMAHA
2. Manajer Penginapan (Lodging Manager)
Sebagai lulusan diploma perhotelan, profesi manajer ini juga sangat cocok dan memiliki prospek karir yang bagus. Pekerjaan ini berfokus untuk merencanakan, mengarahkan, serta mengkoordinasikan suatu penginapan dengan tujuan untuk mencari keuntungan dari kegiatan operasinya.
Di samping itu, profesi manajer penginapan ini juga tetap mengutamakan kebutuhan dan kenyaman para klien atau pengunjungnya dengan baik. Beberapa jabatan yang dapat diraih dari pekerjaan ini yaitu sebagai Manajer Hotel, Manajer Resort, ataupun Manajer Penginapan dengan rata-rata gaji yang akan diperoleh yaitu Rp 6,1 juta – Rp 9,3 juta per bulan.
Beberapa tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan dari seorang manajer penginapan yaitu:
- Memeriksa kamar, tempat umum, beserta pekarangan yang ada di penginapan demi menjaga kebersihan dan penampilannya.
- Menyapa serta mendaftarkan para tamu.
- Bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan kebijakan dan pelayanan hotel serta dapat mengatasi keluhan dari para penghuni penginapan dengan baik.
- Melakukan pemantauan terhadap aktivitas pendapatan hotel beserta fasillitasnya.
- Melatih para anggota staf atau karyawan hotel dengan baik.
Baca juga: Ustadz Yusuf Mansur Berikan Motivasi untuk Wisudawan UNMAHA
3. Barista
Mungkin karir pekerjaan barista ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat milenial. Ya, profesi seorang barista ini memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan serta menyajikan minuman berupa kopi dengan berbagai jenis seperti latte, espresso, cappuccino, dan minuman lainnya.
Selain itu, dibutuhkan pula keterampilan khusus yang harus dimiliki dalam proses pembuatan kopi tersebut. Beberapa hal yang perlu dikuasai yaitu membuat kopi secara manual dan menggunakan mesin pembuat espresso yang menjadi bagian pekerjaan barista.
Bicara tentang pekerjaan dari profesi barista, seorang barista juga harus bisa menyediakan sajian menu yang tersedia kepada para pelanggannya. Beberapa jabatan terkait profesi barista ini yaitu Manajer Barista, Peracik Kopi, ataupun Koki Kopi dengan rata-rata gaji per bulannya antara Rp 2,3 juta – Rp 4,9 juta.
Beberapa tugas dan pekerjaan yang harus dijalankan oleh seorang barista yaitu:
- Mengolah serta menyajikan minuman kopi dalam keadan panas atau dingin.
- Memasang, menggunakan, serta merawat mesin pembuat kopi dan perlengkapan lainnya dengan baik.
- Menjaga seluruh kebersihan pada tempat kerja, peralatan, serta perlengkapan pembuat kopi.
- Memakai metode dan keahlian khusus ketika menyajikan kopi serta selalu menjaga kualitas karakter dan jenis kopi yang ada. Di antara teknik-teknik pembuatan kopi yaitu tamping, steaming, dan manual brewing.
- Dapat menjelaskan karakter kopi dengan baik, termasuk pula menu lainnya serta dapat menyarankan produk yang menarik bagi para pelangggannya. Maka dari itu, pengetahuan dan wawasan yang luas tentang kopi sangat diperlukan dengan baik.
Baca juga: Bekerja atau Kuliah? Dapatkan Keduanya Hanya di UNMAHA dalam Program Kelas Online
4. Manajer Umum dan Operasional
Profesi manajer operasional ini berfokus untuk merencanakan, mengarahkan, serta mengkoordinasikan pelaksanaan organisasi yang ada dibidang publik ataupun swasta. Selain itu, tugas yang harus dilaksanakan dalam profesi ini yaitu merumuskan kebijakan operasional, mengatur pelaksanan harian, serta dapat merencanakan penggunaaan sumber daya manusia dengan baik.
Beberapa jabatan yang cocok dengan profesi ini yaitu Manajer Bisnis, Manajer Fasilitas, Manajer Umum, Direktur Pelaksana, Manajer Pelaksana, Manajer Pabrik, Pengawas Pabrik, Manajer Produksi, Manajer Toko, serta Manajer Pusat Rekreasi dengan rentang gaji antara Rp 7,7 juta – Rp 11,2 juta per bulannya.
Adapun tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh seorang Manajer Umum dan Operasional ini yaitu:
- Memeriksa laporan keuangan, laporan penjualan, laporan kegiatan, serta data kinerja yang dapat mengukur suatu produktivitas, pencapaian tujuan, serta dapat menemukan suatu bidang yang memerlukan pengurangan biaya ataupun peningkatan program.
- Dapat mengarahkan serta mengkoordinir kegiatan bisnis ataupun departemen yang berkaitan dengan bidang produksi, penghitungan harga, serta penjualan, dan penyaluran produknya.
- Dapat mengarahkan seluruh kegiatan adminsitrasi yang berkaitan dengan pembuatan suatu produk dan pelayanan jasa.
- Membuat suatu perencanaan terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kelangsungan kegiatan opersionalnya, serta mengatur jadwal kerja para pegawainya, dan menetapkan peran dan posisi pekerjaan yang dibutuhkan dengan tepat.
- Dapat memonitor pemasok serta memastikan barang dan layanan yang tersedia secara lebih efektif dan efisien dengan tetap berada pada batas anggaran perusahaan.
Baca juga: Manajer Wajib Tahu, Dari Sekian Masalah Karyawan, Inilah Satu Peran Penting Kalian
5. Manajer Layanan Makanan
Profesi seorang manajer layanan makanan ini juga cocok bagi para lulusan diploma perhotelan. Pekerjaan ini memiliki peran untuk mengkoordinasikan serta mengatur terkait kegiatan atau divisi yang terkait dengan penyajian makanan dan minuman, seperti restoran, kafe, dan sejenisnya.
Profesi manajer yang satu ini juga bertugas dalam hal memantau pelayanan kepada para pelanggan, administrasi, serta manajemen usahanya dengan benar. Di samping itu, jabatan profesi yang dapat diraih dari pekerjaan ini yaitu Manajer Banquet, Manajer Catering, Manajer Makanan Dan Minuman, serta Manajer Restoring dengan rata-rata gaji yang didapat sekitar Rp 6,3 juta – Rp 8,2 juta.
Adapun tugas serta pekerjaan dari seorang Manajer Layanan Makanan ini yaitu:
- Memonitor kesesuaian pada peraturan kesehatan dan keselamatan yang ada terkait persiapan dan pelayanan makanan disertai dengan pemeliharaan gedung untuk fasilitas penginapan dan makanannya.
- Memantau segala hal terkait proses persiapan makanan, ukuran porsinya, dan penyajian makanan dengan baik untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan harus sesuai dengan standar tata krama yang berlaku.
- Menghitung keuangan usaha serta membuat deposito bank.
- Mampu menyelidiki dan menyelesaikan segala permasalahan dan keluhan terkait kualitas makanan, layanan, serta akomodasinya dengan baik.
- Dapat megkoordinasikan dengan baik kepada karyawan yang bertugas memasak agara lebih efektif, efisien, serta memiliki ketepatan waktu yang baik.
Baca juga: Anda Seorang Manajer? Anda Wajib Baca Ini, Khusus untuk Manajer!
Sarjana Akuntansi
Para lulusan akuntansi UNMAHA juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan serta memiliki prospek karir yang bagus, di antaranya yaitu:
6. Akuntan
Berprofesi sebagai seorang akuntan memiliki tanggung jawab untuk melakukan analisa terkait informasi keuangan serta mempersiapkan pula laporannya dengan baik. Hasil laporan tersebut yang nantinya akan menentukan serta mempertahankan setiap asset, kewajiban, keuntungan, serta kerugian, dan juga kewajiban pajak dan segala hal terkait kegiatan keuangan lainnya dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Beberapa jabatan dari seseorang yang berprofesi sebagai akuntan yaitu Manajer Akuntan, Petugas Akuntan, Pengawas Akuntan, Analis Bisnis, Akuntan Biaya, Akuntan Publik, Akuntan Umum, dan sebagainya dengan gaji rata-rata per bulannya yaitu Rp 3,6 juta – Rp 6,9 juta.
Adapun tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh seorang yang memiliki profesi akuntan yaitu:
- Mempersiapkan, memeriksa, serta menganalisis terkait transaksi keuangan dan pelaporannya dengan baik dan tepat sesuai standar yang berlaku.
- Memberikan laporan kepada pengelola atau manajer perusahaan terkait kondisi keuangannya.
- Menyusun tabel rekening serta memasukkan segala transaksi yang ada ke dalam rekening dengan benar.
- Dapat mengembangkan, melaksanakan, mengubah, serta mendokumentasikan segala pencatatan keuangan dengan menggunakan teknologi terkini.
- Mampu menghitung jumlah pajak terutang yang ada di perusahaan serta mempersiapkan segala hal terkait formulir hingga pembayaran pajaknya dengan baik.
Baca juga: 11 Jenis Profesi Akuntan di Indonesia dan Standar Kompetensinya
7. Pemeriksa Keuangan
Para lulusan akuntansi dapat berkarir pada bidang pemeriksa keuangan yang bertugas untuk menegakkan serta memastikan kepatuhan hukum. Di samping itu, profesi akuntan ini juga harus memastikan pelaksanaan peraturan tentang lembaga keuangan dan sekuritas beserta segala hal terkait transaksi keuangan dan real estate yang berjalan.
Selain itu, ia juga bertugas untuk memeriksa, membuat laporan verifikasi catatan, serta dokumentasi keuangan yang sudah ada. Beberapa jabatan yang bisa diraih dari profesi ini yaitu Credit Union Examiner, Credit Union Field Examiner, Kepala Pemeriksa Keuangan, Spesialis Senior Capital Markets, Pemeriksa Senior, serta Pemeriksa Pengawas dengan rentang gaji antara Rp 3,8 juta – Rp 7 juta per bulan.
Baca juga: Akuntansi Pemeriksaan (Auditing): Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Kegiatannya
8. Pengawas Imigrasi dan Bea Cukai
Sesuai dengan nama profesinya, profesi ini fokus untuk mengawasi terkait proses transasksi imigrasi dan bea cukai. Selain itu, ia juga bertanggung jawab untuk memeriksa dan menyelidiki setiap orang, angkutan umum, barang dagangan yang tiba atau berangkat dari negaranya atau negara lain.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk mendeteksi pelanggaran hukum, peraturan imigrasi serta bea cukai di setiap negaranya. Adapun jabatan dari profesi ini memiliki reputasi dan prospek kerja yang baik, di antaranya Inspektur Bea Cukai, Direktur Bea Cukai Pelabuhan, dan Petugas Supervisor CBP dengan rata-rata gaji yang diperolehya Rp 5 juta per bulan.
Baca juga: Akuntan Pemerintah: Pengertian, Perbedaan, Tugas, dan Jenis-jenis Pengawasannya
9. Pegawai Pajak
Profesi perpajakan ini juga cocok bagi para lulusan akuntansi dalam bidang perpajakan. Seorang pegawai pajak ini memiliki tugas untuk menyiapkan pengembalian pajak untuk individu ataupun usaha kecil. Selain itu, pegawai pajak ini juga bekerja di instansi pemerintah sebagai pegawainya di kantor perpajakan dengan baik.
Beberapa contoh jabatan profesi pegawai pajak ini yaitu Penyedia Pajak Perusahaan, Penyedia Pajak Penghasilan, Tax Advisor, Asosiasi Pajak, Konsulta Pajak, Penyedia Pajak, serta Spesialis Pajak dengan jumlah gaji yang cukup tinggi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan.
Baca juga: Profesi Akuntan Pajak: Pengertian, Pendidikan, dan Prospek Kerja
10. Manajer Pemasaran
Seorang lulusan akuntansi juga dapat berkiprah karir dalam dunia manajemen pemasaran. Beberapa tugas yang harus dijalankan oleh profesi ini yaitu merencanakan, mengarahkan, serta mengkoordinasikan kebijakan dan program pemasaran dengan baik terkait produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan serta dapat mengidentifikasi pelanggannya dengan baik.
Selain itu, seorang manajer pemasaran juga harus bisa mengembangkan strategi harga dengan tujuan agar dapat memaksimalkan keuntungan dalam perusahaan. Selain memastikan kepuasan para pelanggannya, manajer pemasaran ini juga harus mampu mengawasi perkembangan produk serta memantau perkembangan tren agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Beberapa contoh jabatan dari profesi ini yaitu Manajer Brand, Supervisor Akun Keuangan, Manajer Pengembangan Bisnis, Koordinator Marketing, Manajer Marketing, dan sebagainya dengan gaji rata-rata yang diperoleh Rp 10,7 juta – Rp 12,6 juta per bulannya.
Baca juga: Inilah 6 Sertifikasi Akuntansi Bagi Profesi Akuntan di Indonesia
Sarjana Manajemen
Program studi manajemen ini juga banyak menjadi incaran bagi para mahasiswa. Selain prospek kerjanya yang bagus, profesi yang ada pun sangat dibutuhkan oleh perusahaan terkait pengelolaan manajemennya. Beberapa prospek karirnya yaitu:
11. Perencana Bisnis Berkelanjutan
Seseorang yang berprofesi dalam bidang perencanan bisnis ini bertugas untuk menjadi koordinator dalam melakukan penyusunan terhadap kelanjutan bisnis setelah terjadinya risiko bisnis yang ada sebelumnya pada suatu perusahaan. Adapun kegiatan yang dijalankan yaitu melakukan analisis risiko bisnis, mengambil strategi bisnis berdasarkan analisa sebelumnya, serta mendokumentasikan tahapan untuk melanjutkan bisnis dengan baik dan tepat.
Beberapa karir jabatan yang dapat dipegang dari profesi ini yaitu Analis Bisnis Berkelanjutan, Koordinator Bisnis Berkelanjutan, Manajer Bisnis Berkelanjutan, Direktur Strategi Bisnis Berkelanjutan, dan sebagainya dengan rentang gaji antara Rp 5 juta – Rp 7 juta per bulannya.
Baca juga: 3 Jenis Development yang Harus Ada di Perusahaan
12. Manajer Administrsi Servis
Servis merupakan istilah pelayanan yang dalam hal ini profesi manajer administrasi servis bertugas untuk merencanakan, mengarahkan, serta mengkoordinasikan satu jasa atau lebih terkait administrasi organisasi atau perusahaan. Beberapa jasa terkait administrasi yang ada yaitu manajemen catatan dan informasi, distribusi surat, fasilitas perencanaan dan pemeliharaan, serta layanan dukungan lain yang ada di kantor atau perusahaan.
Di samping itu, ada beberpa jabatan penting yang memiliki prospek bagus pada bidang pekerjaan ini, yaitu Koodinatir Administrative, Manajer Administrative, Spesialis Administrative, Administrator, Manajer Bisnis, Manajer Kantor, dan Direktur Operasi dengan jumlah gaji sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Baca juga: 5 Tugas Business Development Manager dengan Gaji Tinggi
13. Analis Manajemen Bisnis
Seseorang yang berprofesi sebagai analis manajemen bisnis ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan analisa terhadap suatu perusahaan atau organisasi terkait prosedur dan desain kegiatan operasional bisnis perusahaan. Selain itu, pekerjaan ini juga bertugas dan bertanggung jawab kepada divisi atau kegiatan tertentu yang ada di perusahaan.
Kemudian, seorang analis manajemen bisnis ini juga memiliki tujuan untuk mengidentifikasikan masalah serta menemukan solusinya agar manajemen operasi yang sedang berjalan dapat tetap beroperasi secara efisien dan efektif dalam pengembangan bisnisnya.
Terkait dengan lulusan sarjana manahemen, jabatan yang dapat diperoleh dari profesi tersebut yaitu Analis Bisnis, Analis Manajemen, Analis Manajemen Program, serta Analis Pengontrolan Kualitas dengan rentang gaji antara Rp 3,8 juta – Rp 7,2 juta per bulan.
Baca juga: Pengertian Studi Kelayakan Bisnis: Definisi, Aspek, Tujuan, Manfaat, dan Langkah-langkahnya
14. Manajer Logistik
Bidang profesi manajer memiliki spesifik bidang tersendiri, salah satunya yaitu manajer dalam bidang logistik. Pekerjaan bidang ini secara umum melakukan perencanaan, pengarahan, serta pengkoordinasian terkait pembelian, penggudangan, distribusi, prakiraan, serta layanan kepada pelanggannya.
Selain itu, profesi manajer logistik juga bertugas untuk mengelola barang personal logistik serta mengatur kegiatan operasional sehari-hari dengan baik. Beberapa jabatan yang bisa didapatkan pada profesi bidang ini yaitu Manajer Logistic Global, Manajer Solusi Logistic, dan Manajer Logistic Supply Chain dengan gaji rata-rata yang cukup sesuai dengan profesinya.
Baca juga: Berapa Gaji Akuntan di Indonesia? Inilah Profesi dan Gajinya!
Sarjana Arsitektur
Seorang lulusan arsitektur secara umum harus memiliki kemampuan dalam bidang perancangan desain bangunan atau ruangan dengan nilai-nilai estetika dan seni di dalamnya. Beberapa prospek pekerjaan yang cocok bagi para lulusan arsitektur UNMAHA ini yaitu:
15. Arsitek
Profesi ini sangat umum dicari dan memiliki banyak peminat dari para lulusan arsitektur. Seorang arsitek ini bertugas untuk melakukan perancangan desain bangunan ataupun proyek renovasi bangunan yang sudah ada. Kemudian, profesi ini juga harus bisa memastikkan konsep desain bangunannya agar cocok dan sesuai dengan yang klien harapkan seperti faktor keamanan, ekonomis, dan fungsinya.
Selain itu, seorang arsitek juga bertanggungjawab untuk mengontrol proses pembuatan bangunan dari awal hingga akhir masa pembangunan serta bekerjasama dengan pihak lain terkait dengan bidang konstruksinya. Beberapa jabatan yang dapat diraih dalam profesi ini yaitu Manajer Proyek Arsitektur, Arsitek Desain, Arsitek Proyek, Arsitek Senior, Manajer Desain, serta Drafter Arsitek yang memperoleh gaji rata-rata antara Rp 3,8 juta – Rp 7,3 juta per bulannya.
Baca juga: Inilah 9 Cara Menjadi Arsitek Profesional yang Handal dan Sukses
16. Manajer Konstruksi
Berbeda dengan profesi arsitek, seorang manajer konstruksi ini memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, mengoperasikan, serta mengkoordinasikan seluruh bidang pekerjan kontraktor bangunan beserta perawatan struktur, fasilitas, dan sistemnya.
Bidang pekerjaan kontraktor ini biasanya dilakukan melalui pengawasan seorang bawahan berupa yang bertugas untuk berpartisipasi dalam pengembangan konsep proyek konstruksinya dengan tetap mengawasi jalannya organisasi, jadwal, anggaran yang dibutuhkan, serta penerapannya di masyarakat. Beberapa contoh jabatan yang ada pada profesi ini yaitu Mandor, Pimpinan Konstruksi, Manajer Proyek, Pimpinan Proyek, dan sebagainya dengan rentang gaji Rp 6,9 juta – Rp 11,1 juta per bulannya.
Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Arsitektur di Indonesia? Ini Daftar Biayanya
17. Perencanaan Wilayah dan Kota
Bidang profesi ini secara spesifik memiliki tanggung jawab dalam hal mengembangkan rencana serta program yang komprehensif terhadap penggunaan lahan dan fasilitas umum di wilayah atau kota tertentu. Hal tersebut diharapkan agar tatanan kota atau wilayah tersebut terlihat rapih dan terorganisir dengan baik dan nyaman.
Lalu, beberapa jabatan yang dapat diraih dalam profesi ini yaitu Perencana Kota, Direktur Pengembangan Masyarakat, Analis Perumahan, Perencana Lingkungan, Perencana, Direktur Perencnan, serta Konsultan Urban Design. Kemudian, rentang gaji yang akan diperoleh profesi ini yaitu Rp 5 juta per bulannya.
Baca juga: Jurusan Arsitektur: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Universitasnya
18. Desainer Interior
Seorang lulusan arsitektur juga dapat berprofesi sebagai desainer interior yang fokus dalam mendesain ruangan yang ada di dalam. Kemudian, tugas umum dari profesi ini yaitu membuat perencanaan terkait desain dan hiasan pada interior bangunan atau ruangan dalam perumahan atau industri perusahaan.
Seorang dengan profesi sebagai desainer interior ini juga harus mampu membut sebuah desain yang indah, praktis, dan kondusif sesuai yang diinginkan oleh kliennya agar dapat meningkatkan produktivitas. Profesi desain interior ini juga bisa berfokus pada bidang gaya atau fase tertentu di dalamnya.
Adapun beberapa jabatan dalam profesi ini yaitu Desainer Interior Komersil, Konsultan Dekorasi, Desainer, Pengarah Interior, Konsultan Desain Interior, Perancang Interior, dan sebagainya dengan rentang gaji antara Rp 3,9 juta – Rp 7 juta per bulan.
Baca juga: Mau Menyusun CV Arsitektur? 6 Hal Ini Harus Diperhatikan Arsitek
Sarjana Sains Informasi Geografi
Sebagai lulusan dalam bidang sains informasi geografi, tentu sangat berhubungan dengan ilmu saintek dan humaniora yang saling berkesinambungan dengan baik. Lalu, apa sajakah profesi dalam bidang tersebut? Berikut ulasannya.
19. Ahli Sistem Informasi Geografis
Profesi lulusan sarjan sains infromasi geografi ini merupakan seorang ilmuan yang ahli dalam bidang informasi geografis serta bertugas untuk membangun, memelihara, memodifikasi, serta menggunakan database Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan baik dan benar. Selain itu, pekerjaan ini juga mengembangakan beberapa aplikasi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan bagi para penggunanya.
Beberapa contoh jabatan dari profesi ini yaitu seorang Aktografer, Analis Sistem Informasi Geografis, Teknisi Sistem Informasi Geografis, Spesialis Sistem Informasi Geografis, serta Spesialis Pendukung Teknis dengan rentang gaji yang akan didapat Rp 4,7 juta – Rp 6,8 juta per bulan.
Baca juga: Kenali Ilmu Geografi yang Sarat akan Pengetahuan dan Kembangkan Dirimu Bersama UNMAHA
20. Ahli Peta Geografi
Seorang ahli peta geografi ini memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisa, serta mengintepretasikan informasi geografis yang bisa didapatkan dari survei geodetic, fotografi udara, serta data satelit. Selain itu, profesi ini juga mempelajari, meneliti, serta menyediakan peta spasial dalam bentuk digital ataupun grafik yang bertujuan untuk membuat perizinan, sosial, politik, pendidikan, ataupun desain.
Beberapa jabatan yang dapat diraih pada profesi ini yaitu Pembuat Peta, Pembuata Peta Igital, Analis SIG, Manajer Produksi, dan sebagainya dengan rentang gaji yang didapat antara Rp 3,9 juta – Rp 6,4 juta per bulannya.
Baca juga: Telaah 10 Alasan Memilih Mendalami Ilmu Geografi yang Membuat Karir Cemerlang
21. Spesialis Konservasi Alam
Pekerjaaan konservasi alam ini berfokus dalam merencanakan serta mengembangkan pemeliharaan alam baik berupa daratan ataupun lautan. Selain itu, pengontrolan air, tanah, serta penggunaannya juga dilakukn oleh profesi ini. Para ahli bidang konservasi alam ini biasanya bekerja pada bidang yang lebih khusus, yaitu berupa spesialis konservasi batu karang ataupun konservasi hutan. Beberapa jabatan yang ada pada bidang pekerjaan ini yaitu Spesialis Konservasi, Spesialis Konservasi Hutan, Spesialis Konservasi Alam, dan Spesialis Konservasi Terumbu Karang dengan jumlah gaji sebesar Rp 4,2 juta – Rp 6,7 juta per bulannya.
Baca juga: Kenali Ilmu Geografi di UNMAHA yang Memiliki Prospek Cemerlang
22. Teknisi Pemetaan
Profesi pada bidang ini juga cocok bagi para lulusan Sains Informasi Geografi. Pekerjaan ini memiliki tanggung jawab untuk menghitung informasi terkait pemetaan dan pencatatan lapangan. Selain itu, ia juga menggambar dan memeriksa ketepatan peta pada topografi.
Jabatan yang ada pada pekerjaan ini yaitu Analis Geospasial, Teknis Fotogrametri, serta Operator Stereoploter dengan jumlah gaji antara Rp 3,4 juta – Rp 5,7 juta per bulan.
Baca juga: 5 Prospek Menjanjikan Memilih Kuliah di Jurusan Sains Informasi Geografi atau SaIG
Sarjana Sistem Informasi
Teknologi informasi di era digital sangat dibutuhkan pada tiap-tiap perusahaan atau organisasi agar semakin mendukung seluruh kegiatan operasionalnya dengan baik. Lalu, apa sajakah prospek kerja dan profesi yang tepat bagi para lulusan program studi Sistem Informasi di Universitas Mahakarya Asia ini? Berikut ini ulasan lengkapnya:
23. Peneliti Komputer dan Informasi
Para lulusan sarjana sistem informasi ini dapat menjadi seorang peneliti dalam bidang komputer dan informasi. Tugasnya secara umum yaitu melakukan penelitian dasar komputer dan informasi tentang ilmu pengetahuan. Selain itu, profesi ini juga mengembangkan solusi atas permasalahan yang ada pada bidang hardware ataupun software komputer dengan tepat.
Beberapa posisi jabatan yang dapat diraih antara lain Ilmuan Komputer, Analis Programmer Ilmiah, Analis Data, serta Ahli Komputer dengan jumlah gaji yang didapatkan antara Rp 4,1 juta – Rp 6,8 juta per bulan.
Baca juga: Sistem Informasi: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Contohnya
24. Arsitek Jaringan Komputer
Bidang profesi ini juga tidak kalah menarik dengan bidang pekerjaan yang lain. Profesi seorang arsitek jaringan komputer ini memiliki tugas untuk merancang serta menerapkan jaringan komputer dan informasi data jaringan komunikasi seperti intranet, ekstranet, dan sejenisnya dengan baik.
Di samping itu, ia juga melakukan penelitian dan merekomendasikan jaringan hardware, data komunikasi, beserta perangkat lunaknya untuk membantu dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan jaringan pada perangkat di suatu perusahaan dengan benar. Posisi jabatan yang dapat diraih pada profesi bidang ini adalah Analis Jaringan, Konsutan Jaringa, Network Engineer, Network Manager, serta System Engineer dengan rentang jumlah gji antara Rp 4,5 juta – Rp 7,2 juta per bulannya.
Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya
25. Admin Database
Sekilas bahwa profesi bidang ini tampak sangat sederhana dan mudah. Akan tetapi, tugas dari seorang admin database ini yaitu untuk mengelola, menguji, serta melaksanakan sistem database komputer dengan benar. Selain itu, ia juga menerapkan pengetahuan tentang sistem manajemen database di dalamnya dan mengkoordinasikan perubahan yang ada pada database komputer.
Di samping itu, beberapa pekerjaan seperti perencanaan, pengkoordinasian, serta penjagaan keamanan terhadap database komputer juga dilakukan oleh profesi ini. Posisi jabatan yang dapat diraih pada bidang profesi ini yaitu Adminsitrasi Database, Analis Database, Coordinator Database, Programmer Database, Analis Program, serta Manajer Sistem yang akan mendapatkan gaji dengan jumlah Rp 3,5 juta – Rp 4,5 juta per bulan.
Baca juga: Inilah 12 Prospek Kerja Jurusan Sistem Informasi di Perusahaan
26. Spesialis Support Pengguna Komputer
Masih berhubungan dengan teknologi dan komputer, profesi ini memiliki tugas dalam hal memberi bantuan teknis terkait hardware, software, dan jaringan kepada para penggunanya. Di samping itu, ia juga akan menjawab pertanyaan tentang permasalahan komputer kepada para kliennya secara langsung lewat telepon ataupun elektronik.
Selain itu, pekerjaan ini juga turut memberikan bantuan berupa penggunaan hardware, software, termasuk pula dalam memecahkan masalah tentang instalasi, jaringan, serta sistem operasi. Beberapa contoh jabatan yang bisa didapat dari profesi ini yaitu Spesialis Computer, Teknisi Computer, Help Desk Analyst, Teknisi Jaringan, Spesialis Support, dan sebagainya dengan jumlah rentang gaji antar Rp 3,6 juta – Rp 5,6 juta per bulannya.
Sarjana Teknik Industri
Para lulusan sarjana teknik industri ini pasti memiliki kemampuan dalam bidang industri atau perusahaan. Apalagi beberapa perusahaan juga membutuhkan jasa seorang lulusan teknik industri di dalam perusahaannya. Adapun prospek pekerjaan yang tepat bagi lulusan program studi tersebut yaitu:
27. Manajer Produksi Industri
Seperti dengan nama profesinya, yaitu manajer produksi industri memiliki tanggung jawab dalam hal mengelola dan mengawasi kegiatan operasional produksi sehari-hari di industri perusahaan. Selain itu, ia juga merencanakan, mengarahkan, serta mengkoordinasikan pula segala kegiatan kerja dan juga sumber daya yang diperlukan dalam pembuatan produk yang sesuai dengan anggaran biaya, kualitas, dan juga kuantitas produknya dengan tepat.
Kemudian, posisi jabatan dari profesi ini dapat berupa Manajer Produksi Umum, Manajer Manufaktur, Manajer Line Produksi, Manajer Produksi, serta Manajer Kontrol Produksi yang bisa menghasilkan gaji sebesar Rp 7,7 juta – Rp 10,9 juta per bulannya.
Baca juga: Teknik Industri: Ketika Teknik Bertemu Manajemen
28. Teknik Kesehatan dan Keselamatan Industri
Bidang profesi ini fokus untuk merencanakan, menerapkan, serta mengkoordinasikan terkait program keselamatan yang ada di industri perusahaan. Selain itu, dibutuhkan pula penerapan prinsip-prinsip teknik dan teknologi yang berguna untuk mencegah atau membenarkan kondisi yang ada dalam lingkungan kerja menjadi lebih aman dan nyaman.
Beberapa jabatan yang dapat diraih pada profesi bidang ini yaitu Kepala Keamanan Dan Keselamatan, Kepala Perusahaan Kesehatan, Manajer Perusahaan Kesehatan, Keamanan, dan sebagainya dengan rentang gaji antara Rp 4,1 juta – Rp 6,7 juta per bulan.
Baca juga: Hal Ini Akan Kamu Alami Jika Kuliah di Jurusan Teknik Industri
29. Operator Pabrik dan Sistem
Bidang pekerjaan pada profesi ini memiliki tujuan untuk mengontrol dan mengoperasikan seluruh sistem dan mesin yang ada di industri. Selain itu, dilakukan pula pengawasan terhadap karyawan yang menjalankan mesin tersebut agar dapat meningkatkan kualitas, efisinsi, dan juga keamanan pada sistem tersebut.
Adapun beberapa contoh jabatan yang ada pada profesi ini yaitu Operator Mesin, Teknisi Operator, Operator Proses, Teknisi Produksi, serta Operator Public dengan jumlah gaji yang setara dengan bidang pekerjaan tersebut.
Baca juga: 4 Manfaat Sertifikasi Profesi Bagi Pekerja
30. Ahli Teknik Industri
Seorang lulusan teknik industri ini dapat berkarir dengan profesi sebagai ahli teknik industri. Bidang pekerjaan ini berfungsi untuk merancang, mengembangkan, menguji, serta mengevaluasi segala sistem yang terintegrasi guna proses pengelolaan proses produksi industri.
Dalam hal ini termasuk sumber daya manusia, kontrol kualitas, kontrol perlengkapan, arus logistik dan bahan, analis biaya, serta koordinasi produksinya. Beberapa contoh jabatan dari bidang profesi ini adalah Insinyur, Manajer Teknik, Spesialis Manufaktur, Ahli Oriduksi, serta Ahli Produksi dengan jumlah gaji yang didapat sebesar Rp 3,9 juta – Rp 6 juta per bulan.
Baca juga: Simak Jurusan Kuliah Berikut! Prospek Kerjanya Sangat Luas
Sarjana Teknik Informatika
Profesi bidang ini juga sangat berhubungan dengan teknologi dan informasi di era serba digital ini. Maka dari itu, profesi ini sangat tepat bagi para lulusan teknik informatika. Beberapa prospek kerja terkait teknik informatika yaitu:
31. Growth Hacker
Profesi ini semakin dibutuhkan oleh perusahan dari waktu ke waktu serta berkembang pesat dengan baik. Dalam hal ini, tugas dan tanggung jawab seorang growth hacker ini yaitu memantau data pertumbuhan penggunanya secara kuantitatif (angka) dengan tepat. Adapun beberapa jabatan yang dapat diraih pada bidang profesi ini yaitu Head of Growth, Growth Analyst, Growth Marketer, dan sebagainya dengan rentang gaji antara Rp 4,8 juta – Rp 8,3 juta per bulan.
Baca juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Teknik Informatika, Ini akan Kamu Temui Jika Bergabung dengan UNMAHA
32. Analis Sistem Komputer
Pekerjaan pada bidang profesi ini memiliki tugas dalam menganalisa terkait teknis, bisnis, dan masalah lain tentang pengolahan data. Hal tersebut nantinya dapat digunakan untuk menerapkan dan meningkatkan sistem informasi yang ada pada komputer di suatu perusahaan dengan baik.
Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab dalam hal menganalisa kebutuhan para pengguna, prosedur, serta masalah untuk memperbaiki sistem yang ada pada komputer. Hal tersebut dilakukan agar dapat memperbaiki alur kerja, efisiensi, serta efektifitas proses yang ada pada sistem komputer perusahan.
Adapun beberapa contoh jabatan pada profesi ini yaitu Analis Aplikasi, Analis Bisnis, Analis Computer, Analis Sistem Programmer, Analis Sistem, dan sebagainya dengan nilai gaji antara Rp 4,5 juta – Rp 6,9 juta per bulannya.
Baca juga: 4 Alasan Kuliah di Jurusan Manajemen Informatika Punya Prospek Menjanjikan
33. Arsitek Sistem Komputer
Berprofesi sebagai arsitek sistem komputer ini memiliki tugas dalam hal mendesain serta mengembangkan solusi terhadap aplikasi yang bermasalah secara kompleks. Selain itu, permasalahan pada sistem administrasi dan jaringan juga turut diperbaikinya.
Di samping itu, salah satu pekerjaan untuk profesi ini ini juga melakukan perancangan terhadap sistem manajemen dan fungsi integrasinya pada bidang sistem komputer. Adapun beberapa contoh jabatan pada profesi ini yaitu Arsitek Sistem, System Engineer, dan System Architect dengan jumlah gaji yang diterima sebesar Rp 4,4 juta – Rp 7,6 juta per bulan.
34. Penulis Teknis
Sesuai dengan judul profesinya, pekerjaan dan tugas dari seorang penulis teknis yaitu mendokumentasikan dan menulis terkait materi teknis seperti panduan pada penggunaan peralatan, lampiran, serta petunjuk pengoperasian atau pemeliharaan barang tertentu dalam suatu buku panduan atau dokumen lainnya.
Hal tersebut sangat berguna untuk memberikan informasi yang lengkap dan kompleks disertai dengan teknis yang lebih mudah dilakukan. Beberapa contoh jabatan pada profesi ini yaitu Penulis Info Teknis, Penulis Naratif, Analis Persyaratan, serta Perancang Dokumentasi yang mendapatkan gaji dengan rentang Rp 3,9 juta – Rp 6,5 juta per bulan.
Baca juga: 25 Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika yang Ada Jika Bergabung dengan UNMAHA
Sarjana Kewirausahaan
Di Universitas Mahakarya Asia ini terdapat jurusan kewirausahaan yang bertujuan untuk menghasilkan para lulusan yang ahli dalam mengelola bidang wirausaha dengan baik. Lalu, apa saja prospek kerja yang bagus dan tepat bagi para lulusannya kelak? Berikut ini akan dibahas secara detail dan lengkap terkait prospek kerja dan pekerjaan wirausaha.
35. Pengusaha atau Wirausahawan
Profesi seorang pengusaha atau wirausahawan ini memiliki tugas untuk merencanakan, menjalankan, serta dapat mengkoordinasikan suatu kegiatan usaha yang bersifat independen. Selain itu, ia juga bertanggung jawab dalam membuat kebijakan, memantau kegiatan operasi usahanya, serta mengatur dan mengelola penggunaan materi dan sumber daya manusia yang digunakan agar bisa menghasilkan keuntungan.
Beberapa contoh jabatan yang bisa diraih pada profesi ini yaitu Businessman, Business Owner, dan sebagainya dengan gaji rata-rata yang didapatkan tergantung dengan hasil produksi dan usaha yang dijalankannya.
Adapun tugas dan pekerjaan khusus bagi para pengusaha ini yaitu:
- Menjalankan kebijakan, tujuan, serta prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaannya.
- Memantau serta mengkoordinasikan bisnis, keuangan, produksi, dan biaya agar lebih efisien ketika menjalani usahanya.
- Mengatur pekerjaan para pegawainya dengan baik.
- Melakukan perencanaan serta menjalankan kegiatan usaha yang membutuhkan suatu koordinasi dari berbagai pihak, seperti promosi dan penjualan.
- Mengawasi para supplier dan memastikan dengan baik bahwa mereka dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif seperti yang dibutuhkan perusahaan.
- Melakukan evalusi terhadap hasil penjualan dan aktivitas usaha lain selama kegiatan opersional yang kemudian dapat dilakukan analisa guna pencapaian target perusahaan.
Baca juga: 7 Manfaat untuk Mahasiswa Mempelajari Kewirausahaan
36. Konsultan Bisnis
Berprofesi sebagai seorang konsultan bisnis memiliki tanggung jawab untuk menyediakan jasa konsultasi kepada suatu perusahaan atau kliennya dengan baik agar usahanya mampu berkembang secara lebih efisien. Selain itu, konsultan bisnis ini juga mengidentifikasikan permasalahan serta memberikan solusi terhadap masalah dengan tepat agar perencanan bisnis di masa depan semakin jelas serta memenuhi target yang diharapkan oleh perusahaan atau kliennya.
Beberapa contoh jabatan yang bisa diraih pada profesi ini yaitu Konsultan Strategi Bisnis, Konsultan Manajemen, serta Konsultan Bisnis dan Pengembangannya dengan rentang gaji sekitar Rp 4,4 juta – Rp 7 juta per bulannya.
Adapun tugas dan pekerjaan khusus yang harus dilaksanakan oleh seseorang yang berprofesi sebagai konsultan bisnis yaitu:
- Mempelajari bisnis yang dijalankan oleh para kliennya dengan baik secara keseluruhan dengan cara melakukan penelitian data perusahaan ataupun mengumpulkan data dari informasi lainnya.
- Memberikan indentifikasi dan evaluasi terkait kekurangan dan kelebihan dari perusahan kliennya dengan tepat yang disertai dengan peluang ke depannya.
- Memberikan suatu solusi terhadap segala permasalahan yang terjadi di perusahaan klien.
- Membuat suatu rencana dengan cara memanfaatkan dan memaksimalkan kesempatan yang ada.
- Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan para karyawan lain di perusahaan.
Baca juga: 8 Tips Berkarir Menjadi Konsultan
37. Penyusun Strategi Pemasaran (Online)
Sesuai dengan nama profesinya, pekerjaan ini memakai teknik pemasaran yang dilakukan secara digital atau online. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan dalam memasarkan produk, konten, ataupun jasa melalui internet atau online.
Selain itu, profesi ini juga bertnggung jawab dalam memeriksa perilaku permintaan di mesin pencarian internet dari para pelanggannya. Di samping itu, pekerjaan ini juga bertugas untuk memahami maksud dari pengguna serta dapat mengukur hasil optimasi pemasaran produk yang sedang berjalan.
Beberapa contoh jabatan yang dapat diraih pada profesi ini yaitu Supervisor Channel, Strategi Marketing Pencarian, Manajer Marketing E-Commerce, Penganalisan Pasar, dan sebagainya dengan rentang gaji antara Rp 4,3 juta – Rp 6,4 juta per bulan. Adapun tugas khusus yang dilakukan oleh seorang penyusun strategi pemasaran (online) ini yaitu:
- Mengumpulkan serta menganalisis matrix web, seperti jumlah pengunjung, waktu, serta jumlah halaman pengunjung pada web nya. Selain itu, volume transaksi, pendapatan, dan juga biaya-biaya yang terkait.
- Melakukan identifikasi Key Performance Indicators (KPI) yang sesuai dan tepat serta melaporkan kunci metrix tersebut dari digital.
- Ikut membantu dalam mempersiapkan atau mengoptimalkan alat analisis yang berguna untuk melacak perilaku pelanggannnya.
- Berkoordinasi dengan para pengembang untuk bisa mengoptimalkan web, server, serta konstruksi halaman agar dapat dinikmati oleh para penggunanaya secara optimal.
- Melakukan inisiatif terkait pemasaran online seperti pembayaran iklan, program afiliasi, sponsorship, promosi email, serta kampanye marketing di media online.
Baca juga: Jurusan Sistem Informasi Geografi (SIG), Langka dan Potensi Kerja Tinggi di UNMAHA
38. Analis Pemasaran
Seorang analis pemasaran juga menjadi prospek kerja yang bagus bagi para lulusan sarjana kewirausahaan. Profesi ini bertanggung jawab dalam hal melakukan penelitian dan memberikan infprmasi terkait kondisi pasar, tren konsumsi, perilaku konsumen, analisa produk, kompetitor, pelanggan potensial, serta melakukan kampanye pemasaran yang ada.
Selain itu, ia juga bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap ketepatan kampanye pemasaran agar berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Beberapa contoh jabatan dari profesi ini yaitu Marketing Analyst, Business Analyst, Marketing Manager Analyst, Market Analyst, dan sebagainya dengan rentang gaji antara Rp 4,2 juta – Rp 7,9 juta per bulannya.
Di samping itu, beberapa tugas serta pekerjaan khusus dari seorang analis pemasaran yaitu:
- Mengumpulkan data terkait kampanye marketing yang dilakukan oleh perusahaan atau industri.
- Melakukan pemeriksaan serta evaluasi terhadap seluruh proses kampanye marketing, mulai dari awal konsep hingga pelaksanaannya. Di samping itu, ia juga merekomendasikan hal-hal yang sesuai dengan kondisi pasar sehingga nantinya dapat meningkatkan jumlah respon, angka konsumen, serta konsumen yang kembali.
- Menyimpulkan serta menjelaskan tentang efektivitas kampanye pemasaran.
- Menjelaskan terkait risiko dan segala hal terkait pengeluaran dalam kampanye pemasaran dan juga membantu dalam mengurangi risiko tersebut.
- Melakukan identifikasi, penelitian, serta pengawasan terhadap tren pasar, kompetisi, dan juga hasil analis pemasaran yang nantinya akan berguna bagi tim marketing perusahaan.
Baca juga: Keunggulan Prodi Kewirausahaan UNMAHA, Inilah Kata Pengusaha Sukses
Kesimpulan
Itulah beberapa prospek kerja serta profesi yang bisa didapatkan jika kamu berkuliah di Universitas Mahakarya Asia. Tak hanya teori yang akan didapatkan, akan tetapi diimbangi pula dengan ilmu praktek industri secara langsung dengan bimbingan dan pengajaran dari dosen praktisi. Sehingga nantinya, para lulusan universitas tersebut akan langsung dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan dengan segala kemampuan, minat, dan bakat yang dimiliki oleh para lulusan tersebut. Dengan begitu, peluang pekerjaan pun dapat langsung didapat begitu lulus dari Universitas Mahakarya Asia ini.
Baca juga: 11 Jurusan Di Universitas Mahakarya Asia dan Peluang Karirnya