Bernas.id – Sejak datangnya virus Covid-19, kita yang awalnya enggan mengenal teknologi dan seluk-beluknya, pada akhirnya dituntut untuk melek digital agar dapat melangsungkan berbagai rutinitas. Covid-19 memaksa kita untuk tetap di rumah dan menghindari kerumunan, baik di kantor, sekolah, maupun ruang publik lainnya. Beberapa waktu ini masyarakat mulai menggunakan aplikasi konferensi video untuk memaksimalkan berbagai pekerjaan dan perkuliahan. Salah satunya adalah Zoom Meeting.
Selama pandemi, aplikasi Zoom Meeting menjadi alat komunikasi baru yang sudah tidak lagi asing dimata masyarakat, baik orang tua, pekerja, maupun siswa. Bukan hanya sebagai tempat untuk melangsungkan rapat dan ruang belajar mengajar, namun Zoom Meeting juga menjadi wadah untuk mengadakan acara promosi lauching produk baru, melakukan kegiatan olah raga bersama, bahkan menghadiri undangan pernikahan.
Zoom Meeting memberikan penawaran gratis bagi member dasar. Aplikasi tersebut dapat diterapkan pada berbagai platform, seperti Windows, Mac, Linux, iOS, Android, dan lain-lain. Selain dapat dioperasikan dengan mudah, Zoom Meeting juga memiliki beberapa fitur, yaitu (1)mendeteksi suara, (2)menyoroti siapa yang sedang berbicara, membagikan layar pribadi kepada peserta lain, dan (3)merekam acara ketika berlangsung.
Banyak yang belum tahu, jika dalam hitungan beberapa hari kedepan Zoom Meeting akan meluncurkan fitur baru. Fitur tersebut bernama “Resepsionis Virtual”. Hal bertujuan untuk membantu pengguna agar dapat kembali bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah, atau hybrid working. “Bisnis dapat menggunakan teknologi untuk memberdayakan pekerja di mana pun mereka berada, merampingkan kolaborasi antara pekerja di kantor dan jarak jauh, dan membuat transisi kembali ke kantor semulus mungkin,” ungkap pihak Zoom dalam blog resminya, Jumat (05/02/2021).
“Dengan ruang kerja berkemampuan video yang diberdayakan oleh Zoom, tim Anda dapat terus bekerja dengan aman dan efektif dari mana saja. Solusi Zoom Rooms, Zoom Rooms Appliances, dan Zoom for Home kami sarat dengan fitur-fitur yang dirancang untuk mendukung hybrid working dan membantu bisnis memasuki kembali kantor dengan aman,” Zoom menambahkan.
Di samping itu, Neat Sense memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengatur kualitas udara, kelembaban, tingkat karbon dioksida, dan banyak lagi, serta jumlah orang di dalam ruangan. Data dan statistik untuk ini akan tersedia secara luas di dasbor Zoom mulai 11 Februari. Zoom Rooms for Touch memungkinkan pengguna mengontrol desktop orang yang sedang berbagi layar. Zoom Rooms juga memiliki pilihan untuk memilih Tampilan Galeri ketika konten sedang dibagikan. Pengguna juga dapat membagikan file secara langsung melalui ultrasound pada perangkat Zoom for Home.
Pengguna dapat memasangkan perangkat Android atau iOS mereka untuk bergabung dalam rapat di Zoom Room. Sementara, perangkat Windows, Mac dan Zoom Rooms Appliance dapat melihat transkripsi secara real-time. Tim TI juga akan memiliki lebih banyak kontrol untuk mengizinkan atau membatasi pengguna masuk ke Zoom pada Zoom yang dikelola sendiri untuk perangkat Zoom for Home. Admin juga dapat meminta mereka yang menggunakan Zoom Room Appliances dan Zoom for Home untuk mengatur PIN. (Rrw)