JAKARTA, BERNAS.ID – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar akan menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Tbk.
Hal ini terungkal dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun TV. Saat ditanya, siapa saja mantan pejabat yang sudah masuk dalam radarnya untuk ditempatkan di perusahaan milik negara.
Baca juga: 3 Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Mudah
Beberapa nama mantan menteri atau pejabat disebut-sebut akan mengisi beberapa kursi petinggi BUMN di antaranya mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti., dan Arcandra Tahar.
Terkait hal ini, Erick memastikan bahwa sampai saat ini belum ada nama Jonan dan Susi.
“Pak Arcandra dan di TPA Komisaris Utama PGN,” kata Erick, Senin (16/12/2019).
PGN akan menggelar RUPSLB pada 21 Januari 2020. Dalam RUPSLB nanti agendanya pergantian direksi dan komisaris.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan nama Arcandra Tahar masuk dalam bursa calon bos perusahaan berkode saham PGAS tersebut.
“Arcandra masuk bursa. Belum tahu direksi atau komisaris,” kata Arya, Jumat (13/12) lalu.
Pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Arcandra Tahar adalah Menteri ESDM Juli-Agustus 2016. Karena permasalahan double kewarganegaraan dia dicopot. Dan, Oktober 2016-Oktober 2019 dia menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri ESDM. (sbh)
Baca juga: 6 Langkah Belajar Investasi dan Trading Saham dari Nol