Bernas.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan Komik Si Loko “The Origin”, Rabu (14/11/2018) di Loko Coffee Shop, Stasiun Yogyakarta. Komik Si Loko ?The Origin? diluncurkan oleh Vice President Marketing Passenger PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Dirinya menerangkan, komik ini dibuat sebagai sebuah inovasi media pemasaran dan aktivasi dari maskot resmi KAI, yang bernama Si Loko. Gaya bahasa dan penggambaran pada Komik Si Loko ?The Origin? dibuat menjadi cerita fiksi yang ringan dan jenaka, dengan karakter tokoh komik di dalamnya yang mendukung penyampaian pesan pemasaran dan pelayanan KAI.
“Dengan komik ini masyarakat bisa lebih gemar membaca,” ujarnya.
Komik Si Loko ?The Origin? juga menceritakan beberapa kejadian sehari-hari yang menghibur dan memberikan nilai edukasi kepada pembacanya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
Komik ini akan diterbitkan secara rutin, baik melalui media cetak maupun digital. Pada seri pertama ini, Komik Si Loko mengambil tema ?The Origin?. Pada seri Komik Si Loko selanjutnya akan dihadirkan tema ?Traveling by Train?, ?Adventure by Train? dan sebagainya.
Untuk seri pertama Komik Si Loko dengan tema ?The Origin? telah dicetak sebanyak 2.000 eksemplar dan didistribusikan di outlet salah satu jaringan toko buku terkenal dengan harga Rp75.000. Apabila permintaan tinggi, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan proses cetakan kedua dan seterusnya.
?Harapannya Komik Si Loko 'The Origin' ini bisa diterima masyarakat dan menjadi bestseller,? imbuh Raden Agus.
Peluncuran Komik Si Loko disemarakkan dengan talkshow dan diskusi mengenai Industri Komik dan Kreatif Indonesia di era milenial, dengan mengundang Erix Soekamti dan Apri Kusbiantoro yang merupakan para penggiat komik dan kreatif di kancah nasional maupun internasional. Selain itu, untuk pertama kalinya, PT KAI juga menggelar Book Fair on Station di enam stasiun KA. Acara yang diselenggarakan selama lima hari yakni pada tanggal 14 sampai 18 November 2018 ini dilaksanakan serentak di enam stasiun KA yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Purwokerto, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Surabaya Gubeng, dan tentunya Stasiun Tugu Yogyakarta. (den)