Bernas.id ? Pendidikan karakter yang digadang-gadangkan oleh pemerintah adalah tugas semua orang terdidik. Bukan hanya guru atau pun yang berkecimpung di dunia pendidikan. Siswa pun harus turut andil dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter ini.
Apakah setiap siswa memiliki karakter yang sama? Jawabannya adalah tidak, karena beda kepala, karakter antar siswa yang satu dengan siswa yang lain pasti berbeda. Berbeda tidak hanya pada sikap dan tingkah lakunya, tapi pada semua, jenis mata pelajaran yang disukai, guru yang yang idolakan, posisi duduk dalam belajar dan masih banyak lagi hal lainnya yang membedakan mereka.
Siswa yang berkarakter kuat dan baik selalu menjunjung tinggi rasa malu.
Rasulullah Shallallahu ?alaihi wa sallam bersabda,?Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.? [Muttafaq ?alaihi]
Dengan rasa malu yang dimiliki oleh siswa, maka tidak akan ada yang namanya keburukan dalam dunia pendidikan. Siswa yang menjunjung tinggi rasa malunya berbeda dengan siswa yang tidak memiliki rasa malu sama sekali. Misalnya dalam menghormati guru, siswa yang menjunjung tinggi rasa malunya terhadap guru akan senantiasa patuh, penurut, dan tanggung jawab. Berbeda dengan siswa yang tidak memiliki rasa malu, mereka cenderung acuh, tidak sopan dan tidak peduli dengan tanggung jawabnya sebagai siswa.
Siswa yang sudah kehilangan rasa malunya selalu bikin onar, semena-mena, sering mengganggu teman, tidak heran jika dia selalu menjadi langganan keluar masuk ruang BK. Walau kasusnya sudah tidak terhitung, lantas tidak membuatnya berubah, karena kesadaran dalam diri sudah tidak ada, maka kesalahan akan dianggap menjadi sesuatu yang wajar.
Siswa yang menjunjung tinggi rasa malunya adalah siswa yang mampu mendidik rasa malunya sesuai pada tempatnya, sehingga tidak pernah malu-maluin dan selalu menjadi kebanggaan guru-gurunya. Rasa malunya selalu mampu mengontrol sikap dan tingkah lakunya, sehingga menjadikannya siswa teladan yang selalu dibanggakan.
Menjadi siswa berarti harus senantiasa mendidik rasa malu sehingga menunjukan karakter yang kuat, karena rasa malu adalah salah satu jalan kebaikan menuju kesuksesan selepas menjadi siswa.