Bernas.id – Hidup bahagia pasti menjadi dambaan semua manusia. Tidak ada manusia yang menginginkan hidup susah atau sengsara. Tapi kenyataannya, hidup bahagia itu butuh beberapa persyaratan.
Hidup bahagia itu butuh batu kerikil yang membuat kita merasakan sakitnya jatuh sehingga bisa berhati-hati. Butuh duri yang membuat kita selalu mawas diri. Hidup bahagia juga butuh air mata kesedihan yang akan mengajarkan kesabaran dan keikhlasan. Butuh senyum dan tertawa yang mengingatkan kita rasa syukur.
Yang terpenting adalah hidup bahagia butuh yang namanya masalah agar kita menjadi kuat dan tangguh menjalani kehidupan ini. Dan masalah yang pasti dihadapi manusia adalah sakit. Kekayaan yang menumpuk dapat hilang dalam sekejap karena sakit. Kesenangan dan keceriaan bisa pupus dari diri kita akibat sakit.
Sakit juga membuat kita tidak bisa lagi menikmati kesenangan dunia seperti makanan enak, jalan-jalan ke tempat-tempat yang indah atau merasakan petualangan-petualangan yang membuat hidup lebih berwarna. Tapi tahukah Anda bahwa sakit memiliki keistimewaan dan kemuliaan dalam hidup kita, yakni:
- Sakit itu Zikrullah, Saat sakit biasanya kita akan mengingat Allah dan menyebut nama-Nya.
- Sakit itu Istighfar, Berapa banyak nikmat Allah yang sudah kita rasakan tapi berapa banyak larangan-Nya yang kita langgar. Sakit saatnya kita memohon ampun dan mengharap kesembuhan dari-Nya.
- Sakit itu Tauhid, Sakit membuat kita mengingat kebesaran Sang Maha Pencipta. Tidak ada satupun kekuatan dan kekuasaan manusia yang dapat menandingi Kekuasaan-Nya.
- Sakit itu Muhasabah, Sakit mengingatkan kita akan kelalaian dan dosa-dosa yang kita perbuat. Sakit membuat kita intropeksi diri, bekal apa yang sudah kita siapkan seandainya Sang Pemilik Kehidupan memanggil kita dari dunia fana ini.
- Sakit itu Silaturahmi, Dunia telah menyibukkan manusia. Waktu seakan berlari kencang sehingga kita tidak sempat berkumpul dengan keluarga, saudara, teman atau sahabat. Saat sakitlah kita bisa bertemu dengan orang-orang yang mencintai kita seperti keluarga, saudara, teman dan sahabat.
- Sakit itu Penggugur dosa, Saat sakit kita berdzikir dan beristighfar kepada-Nya sehingga menggugurkan dosa-dosa kita yang lalu.
- Sakit itu Nasihat, Saat sakit atau menjenguk orang yang sedang sakit itu menjadi nasihat yang baik buat kita akan pentingnya menjaga kesehatan. Sehat itu mahal dan nikmat yang diberikan Allah maka janganlah kita menyia-nyiakannya.
- Sakit itu Meningkatkan Kualitas Ibadah, Saat sakit kita akan lebih khusyu dalam ibadah terutama salat. Kita salat tanpa terburu-buru dan setiap gerakan menjadi sangat bermakna buat diri kita.
- Sakit itu Bersyukur, Saat sakit kita hanya bisa berbaring sehingga kita baru menyadari betapa nikmatnya saat bisa duduk, berdiri atau berjalan. Kita akan semakin mensyukuri kehidupann yang kita jalankan nantinya.
- Sakit itu Mustajab, Doa orang yang sakit itu dikabulkan Allah selama ia menjalaninya dengan ikhlas, sabar dan tawakal.
Itulah kemuliaan dari sakit. Dan saat manusia sakit, itu akan sangat menyulitkan setan untuk membujuk manusia melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah.
Masya Allah, itulah indahnya sakit apabila kita menyikapinya dengan keikhlasan dan kesabaran.