Bernas.id – Pernah pusing mengirimkan puluhan Curiculum Vitae (CV) dan tidak ada satu pun yang mendapat jawaban? Atau sudah lolos tahapan CV dan gagal pada tahapan interview? Tenang. Anda tidak sendirian. Ada ratusan orang yang mengalami hal yang sama. Bagaimana agar kita dapat memperoleh pekerjaan yang kita inginkan? Dalam bukunya ?Your Job is Not Your Career?, Rene Suhardono seorang career coach menuliskan beberapa tips untuk memperoleh pekerjaan.
Pendidikan = Jaminan?
Jenjang pendidikan memang merupakan hal yang penting untuk dilihat. Namun pengalamanlah yang menjadikan CV kita bernilai. Untuk mencari seseorang dengan posisi manajerial maka sebuah perusahaan akan mempertimbangkan pengalaman, reputasi, integritas, kemampuan berkomunikasi, dan leadership. Sementara untuk posisi di bawah itu perusahaan akan mempertimbangkan latar belakang pengalaman yang relevan dengan bidangnya. Pendidikan yang tinggi belum tentu menjamin kita mendapatkan pekerjaan yang sesuai keinginan. Perbanyak pengalaman untuk memperkaya pengetahuan dan keahlian kita.
CV = Kita
Ada banyak tips menulis CV (Curriculum Vitae) yang kita dapat dari internet. Bahkan tampilan CV beraneka ragam dan secara visual terlihat menarik. Tips yang kedua adalah sebelum membuat CV tanyakan kembali pada diri kita. Siapa diri kita dan apa kelebihan kita? Apakah kelebihan kita sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang akan kita lamar? Lebih jauh lagi adalah apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan karir yang kita harapkan? Rene mengutarakan bahwa pekerjaan tidak sama dengan karir.
Pekerjaan tidak menentukan siapa diri kita sebenarnya. Pekerjaan adalah sepenuhnya milik perusahaan tempat kita bekerja sementara karir adalah milik kita sendiri. Karir adalah sesuatu yang menjadi passion kita. Dapatkah kita menemukan pekerjaan sesuai karir yang kita inginkan? Tentu saja bisa. Pekerjaan dan karir kita akan menjadi sesuatu yang saling mendukung. Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi perusahaan di mana mereka mempunyai karyawan yang mempunyai motivasi intrinsik. Dan tidak ada yang lebih menyenangkan bagi karyawan melainkan bekerja ditempat yang sesuai passion mereka. Jadi sebelum kita mengirim CV, pertimbangkan untuk mengirimnya ke perusahaan yang sesuai dengan passion kita.
Portable Equity
Kadang seseorang takut melompat dari pekerjaan yang tidak ia sukai karena takut kehilangan fasilitas. Kehilangan keamanan dalam pekerjaan. Portable equity adalah modal yang melekat dalam diri kita. Modal berupa reputasi, keahlian, jaringan, integritas, dan rekam jejak positif dalam perusahaan. Portable equity akan mengikuti kita kemanapun kita pergi dan lebih berniai daripada uang yang kita terima.
Jadi masih heran kenapa CV kita sering ditolak? Bisa jadi karena kita belum melihat ke dalam diri sendiri. Sudahkah kita mencari pekerjaan yang tepat? Sudahkah kita menggali passion kita? Dan sudahkah kita mengasah portable equity kita? Tanyakan dulu pada diri kita sendiri sebelum melangkah.