Bernas.id – Pesantren Suryalaya Tasik Malaya Jawa Barat merupakan salah satu pesantren di Indonesia yang sangat fenomenal dikenal oleh masyarakat luas. Pesantren ini dirintis oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan sebutan Abah Sepuh.
Pondok pesantren ini dalam proses perintisannya selalu saja dihadapkan dengan berbagai tantangan maupun rintangan, baik dari kolonial Belanda maupun masyarakat sekitarnya. Barulah pada tanggal 7 Rajab 1323 Hijriah atau 5 September 1905 pesantren ini berhasil didirikan dengan nama Suryalaya yang istilahnya diambil dari dua kata bahasa sunda yakni ?Surya? yang berarti matahari dan ?Laya? berarti tempat, jadi makna harfiah dari Suryalaya adalah ?tempat matahari terbit?. Yang terletak di desa Godebang, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Pesantren ini amatlah dikenal sebagai pesantren yang menerapkan atau mampu merehabilitasi orang-orang yang mengalami penyimpangan, dengan metode dzikir. Metode ini dikenal dengan istilah ?Inabah?. Metode rehabilitasi yang dipraktikkan oleh pesantren ini sudah mengalami perkembangan yang amat pesat. Bahkan sekarang pesantren ini telah mencapai 29 cabang yang tersebar di berbagai daerah.
Berdirinya Inabah ini bermula dari anak Kapolri di tahun 70-an yang terjerumus ke dalam ke dalam kenakalan remaja yang akut. Ayah anak ini menitipkan anaknya kepada Abah Anom. Oleh Abah Anom anak ini dididik sebagaimana metode ikhwan dengan menerapkan berbagai amalan dzikrullah. Seiring berjalannya waktu akhirnya anak ini sembuh dan lambat laun, waktu demi waktu pesantren ini dikenal sebagai tempat rehabilitasi yang tepat.