Bernas.id ? Cobaan tanpa diminta kedatangannya pasti akan datang dalam hidup setiap orang. Sekalipun seseorang berharap tidak diberikan cobaaan dalam hidupnya. Tentunya jika ditanya apakah mau dikasih cobaan? Pasti serempak menjawab TIDAK! Jangan berharap demikian, karena Tuhan Maha Adil pada setiap orang yang hidup di dunia pasti diberi-Nya cobaan. Meskipun berbeda bentuknya dan tingkat kesulitannya.
Jangan berdoa untuk tidak diberikan cobaan, tetapi berdoalah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan. Segala bentuk cobaan yang diberikan pada manusia tidak ada satupun yang tidak ada maksud apapun. Melainkan tentu punya maksud dan tujuan pada kelangsungan kehidupan selanjutnya. Tergantung orang yang mendapat cobaan itu menyikapinya bagaimana.
Cobaan kadang ada yang mengibaratkan seperti ujian kenaikan kelas dan kelulusan. Memang benar, setelah selesai menghadapi ujian seseorang bisa dikatakan naik kelas bahkan lulus. Yang naik kelas adalah cara pandangnya dalam kehidupan, kematangan sikap dan berpikirnya dalam menghadapi kehidupan. Oleh karena itu, mengapa cobaan yang datang pada seseorang sangat besar pengaruhnya dalam kelangsungan kehidupannya yang selanjutnya.
Bisa menguatkan bahkan melemahkan, bisa menjadi pembelajaran pula bagi orang lain. Makanya ada seseorang yang mengatakan bahwa sampainya pada titik yang demikian tinggi berkat adanya sebuah cobaan yang bertubi-tubi datang sebelumnya.
Pepatah mengatakan ?Semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menghempaskannya?. Bukan tanpa alasan, seseorang bisa mencapai tingkat tertingginya dalam pengolahan pikiran dan perasaan juga bukan sesuatu yang instan melainkan berasal dari proses ujian yang sebelumnya telah dijalani. Seseorang yang bisa menjadi tokoh motivator dalam hidup, bisa menginspirasi banyak orang dengan nasehat-nasehat bijaknya, tentu setelah mengalami proses ujian. Pemikiran yang matang, pendewasaan sikap, bahkan kebijakan yang hakiki berasal dari pengalamannya yang berupa cobaan.
Tidaklah seseorang mencapai sebuah titik kematangan setelah adanya ujian yang datang. Ketika Anda pernah terheran-heran menemui seseorang yang kehilangan harta benda, harga diri, kekayaan bahkan kebangsawanannya namun tetap bisa tegar, tersenyum dan mengatakan ?tidak apa-apa? tentu telah melewati proses yang panjang sebelumnya.
Salah satu yang dapat diperoleh setelah adanya cobaan adalah rasa ikhlas. Ikhlas merupakan taraf tertinggi seseorang bisa mencapainya. Ketika sudah mampu keikhlasan itulah kehidupan seseorang akan berbeda dengan sebelumnya, sikapnya akan berbeda dengan sebelumnya, pengaruhnya pada kehidupan secara keseluruhan untuk ke depannya.