Bernas.id – Industri sirkus merupakan salah satu industri yang lesu di pasaran. Orang akan lebih senang datang ke konser-konser pertunjukan musik dibandingkan datang ke tempat sirkus. Hal ini kemudian dipatahkan oleh Cirque du Soleil. Sebuah sirkus yang mengubah konsep pertunjukan.
Alih-alih menggunakan atraksi badut dan binatang, Cirque du Soleil menggunakan konsep teatrikal. Sebuah tema yang membungkus setiap pertunjukannya. Orang dibuat penasaran dan menanti adegan selanjutnya. Hasilnya Cirque du Soleil bisa dibilang menjadi sirkus terkemuka di seluruh dunia. Dalam buku Blue Ocean Strategy, Cirque du Soleil disebut-sebut sebagai ?industri samudra biru?.
Apakah yang dimaksud dengan ?samudra biru?? Seperti namanya, samudra biru dianalogikan sebagai tempat yang belum terjangkau orang lain. Sedangkan, ?samudra merah? dianggap tempat persaingan ketat yang memakan darah. Sebuah industri yang jeli, ia akan dapat melihat dengan sudut pandang baru terhadap pemecahan permasalahan. Ia menjangkau sebuah strategi samudra biru yang belum dilirik orang lain.
Untuk dapat menjangkau samudra biru, sebuah organisasi, terutama pimpinan organisasi harus duduk dan melihat kembali titik masalah mereka yang utama dan menyingkirkan faktor yang lain. Mereka juga harus membuka mata mereka terhadap peluang yang belum dilirik orang lain, bahkan tidak pernah diperhitungkan sebelumnya. Dengan menggunakan strategi ini, maka nilai organisasi akan melesat jauh tanpa merusak pasar yang sudah ada.
Strategi ini dapat dikembangkan dalam perusahaan dan organisasi non profit. Yang terpenting adalah seluruh stake holder di dalamnya mempunyai visi bersama untuk maju. Dan, tentu saja semua sistem pasti kelebihan dan kekuranganya masing-masing.