Bernas.id – Satu abad yang lalu, Profesor Alzheimer memeriksa seorang pasien wanita dengan gejala pikun parah, depresi dan kondisi cemas. Setelah wanita itu meninggal, Profesor Alzheimer mengotopsi otaknya. Tak disangka bahwa terdapat banyak plak dalam otak sang pasien.
Sedangkan di kehidupan saat ini, Alzheimer adalah suatu penyakit di mana sang penderita memiliki penurunan daya ingat secara bertahap dan perubahan gaya bicara. Pusat penelitian fakultas kedokteran di Universitas Osaka melakukan riset untuk mengukur kecepatan peredaran darah ke otak. Aliran darah yang buruk ini adalah salah satu penyebab Alzheimer.
Para ilmuwan mengatakan bahwa ada kemungkinan Alzheimer tersebar oleh virus, di antaranya yaitu virus herpes, bakteri chlamydia dan bakteri spirochaete. Biasanya penyakit Alzheimer ini terjadi pada mereka dengan rentan usia 65 – 70 tahun. Gejala yang ditimbulkan penderita Alzheimer bisa berupa: Perubahan mood yang tak tentu, lupa nama dan sulit mengeja kalimat, sulitnya membuat rencana hingga halusinasi dan dilusi
Namun, bagi anak muda yang sering mengalami kelupaan mendapati sedikit kemungkinan terkena Alzheimer, kondisi ini terjadi karena kurangnya waktu tidur, strees, banyak mengkonsumsi obat-obatan dan kurangnya asupan gizi.
Berikut ini cara mencegah dan menghambat penyakit Alzheimer:
1. Tidur cukup
Biasakan untuk mengatur waktu tidur Anda mulai saat ini. Waktu tidur yang cukup setiap orang tentu berbeda, namun untuk usia yang sudah tidak produktif lagi Anda bisa tidur cukup dengan tujuh hingga delapan jam per hari.
2. Berolahraga
Anda dapat memulainya dengan bersepeda atau jalan santai sekitar 30 menit untuk meregangkan dan memperkuat kondisi otot.
3. Konsumsi isoflavon
Isoflavon merupakan zat yang berasal dari tumbuhan yang mengandung estrogen. Isoflavon sendiri banyak terkandung pada kacang-kacangan terutama kacang kedelai. Kacang kedelai diketahui dapat mengaktifkan kerja otak.
4. Membaca koran, menulis buku harian, atau menulis list belanja
Rata-rata mereka penderita Alzheimer adalah wanita dengan usia harapan hidup antara 5-7 tahun setelah divonis terkena penyakit Alzheimer. Untuk memperlambat penyakit ini setidaknya Anda harus memaksa agar otak tetap bekerja meski sudah tidak produktif lagi.
5. Makan kari
Kuah kari yang kental serta berwarna kuning ini dapat mencegah Alzheimer juga lho. Warna kuning yang dihasilkan pada kunyit yang digunakan sebagai bumbu dasar kari ini mampu mencegah pelekatan amiloid (Amiloidess: Menumpuknya kelebihan protein pada zat jaringan tubuh)
6. Hidup bahagia
Baru-baru ini diketahui bahwa menjalani hidup yang bahagia dapat mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer.
Semoga bermanfaat!