Bernas.id – Hidup dengan segala rutinitas dan kesibukan membuat beberapa orang di dunia ini menjadi gila kerja sampai lupa dengan kedua sosok paling hebat di dunia yang selalu merindukannya.
Jabatan yang telah susah payah diraih kadang bisa membutakan mata. Jadwal rapat yang padat, rutinitas yang tidak bisa diganggu gugat, terkadang membuat seseorang hanya fokus pada pekerjaannya. Waktu yang tersedia hanya digunakan untuk bekerja dan bekerja.
Sadarkah kalian, wahai para pekerja keras, bahwa masih ada dua orang nun jauh di sana yang selalu menunggu kabar dari kalian? Dua orang yang kini semakin menua, rambut yang tak lagi hitam legam, dengan kerut-kerut yang menghiasi dahinya.
Mereka adalah orang tua yang selalu menyebut nama buah hatinya dalam setiap doanya. Jabatan yang sekarang kau dapatkan, gaji berlipat-lipat yang setiap bulan kau terima, tak lain dan tak bukan adalah hasil dari sekian banyak doa yang tak terhitung jumlahnya. Doa orang tua selalu menyertaimu di mana pun kau berada.
Orang tua tidak pernah meminta yang muluk-muluk padamu. Mereka hanya ingin mendengar suaramu yang semakin lama semakin jarang didengarnya. Setiap hari mereka memandangi handphone jadul pemberianmu, berharap ada dering telepon masuk darimu. Mereka merindukanmu, namun mereka mengerti rutinitasmu yang padat sehingga mereka selalu mengurungkan kembali niat mereka untuk sekedar melampiaskan rindu padamu.
Dua super hero yang sejak kecil telah merawat kita, mengajari kita segala hal yang ingin kita tahu, yang menafkahi kita tanpa pernah menuntut balas. Segenap kasih sayang telah dilimpahkan kepada kita.
Harapan mereka selalu yang terbaik untuk kita. Diberi segala kemudahan hidup. Yang mereka inginkan, yang mereka tunggu sekarang adalah kehadiranmu di antara mereka.
Tinggalkan pekerjaanmu sejenak, dan telepon mereka sekarang. Mereka merindukanmu.