Bernas.id – Ini adalah kisah Tom yang merupakan budak milik Mr. Shelby. Tom dibeli sejak George Shelby masih kecil. Ia mengasuh dan membesarkan George sampai dewasa. Di keluarga Shelby, Tom diperlakukan dengan baik, bahkan diajari membaca dan menulis. Keadaannya bahagia sampai Mr. Shelby terlilit hutang dan terpaksa menjual Tom. Tom berpisah dengan keluarganya. Meskipun sempat dibeli oleh St. Clare yang memperlakukannya dengan baik, Tom kembali kehilangan tuannya yang meninggal mendadak. Tom dibeli oleh Legree pemilik perkebunan kapas. Diperlakukan tidak adil, disiksa, dan bekerja tak kenal waktu menjadi kehidupan Tom.
Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021
Buku ini bercerita tentang masa perbudakan di Amerika pada abad 19. Pada saat itu orang kulit hitam dianggap layaknya barang. Diperiksa gigi, kekuatan, dan keahliannya kemudian dilelang begitu saja. Dipisahkan dari anak, istri, dan keluarga.
Ketika buku ini diterbitkan, buku ini mendapat kecaman dari warga Amerika bagian Selatan. Buku Uncle's Tom Cabin diterbitkan tahun 1852. Harriet Beecher Stowe yang tinggal di Amerika Bagian Utara mendapat kecaman dari berbagai pihak ketika menerbitkan buku ini. Buku ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu pemicu Civil War di Amerika. Pada saat itu Amerika terbagi dua, Amerika Utara yang mengecam perbudakan dan Amerika Selatan yang mendukung perbudakan.
Dalam buku ini terlihat bahwa Amerika berdiri dan berkembang atas dukungan dan keberadaan orang-orang Afrika yang didatangkan sebagai budak. Membentuk sebuah akar kuat keberadaan keturutan orang-orang Afrika-Amerika. Kisah perjuangan warga kulit hitam untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Untuk diperlakukan sama sebagai seorang manusia.
Resensi: https://en.wikipedia.org/wiki/Harriet_Beecher_Stowe
Baca juga: