Bernas.id – Pernahkah Anda berkunjung ke Demata di Jogja? Anda akan disuguhi pemandangan berbagai lukisan ilusi optik yang dapat digunakan untuk berfoto. Lukisan ilusi optik sangat menarik untuk dilihat. Ilusi optik merupakan sebuah ilusi yang diciptakan oleh sistem visual pada tubuh manusia karena otak menganalogikan citra yang dilihat dengan citra yang pernah dilihat otak sebelumnya. Singkatnya seperti sebuah tipuan mata. Meskipun terlihat rumit secara sederhana kita bisa membuat ilusi optik dengan langkah-langkah berikut ini.
Ciptakan Kedalaman
Kita dapat membuat kesan gambar terlihat seperti tiga dimensi karena adanya perbedaan warna dan bayangan. Kita dapat membuat seolah-olah dalam kertas ada tangga menuju ke bawah dengan menciptakan balok imajiner dan membedakan bayangan warnanya. Warna yang semakin gelap akan membuat kesan adanya lubang.
Bengkokkan
Kita dapat membuat ilusi optik sederhana dengan memainkan garis. Kita dapat menggambar bentuk apapun, misalnya bentuk lingkaran. Lingkaran digambar dengan pensil. Diluar lingkaran kita akan membuat garis. Ketika garis melintasi bagian lingkaran kita akan melengkungkan garis. Lalu setelah keluar dari lingkaran garis akan dibuat lurus kembali. Ini akan memberikan efek seolah-olah lingkaran timbul keluar.
Kontras Warna
Kita tentu pernah melihat sebuah lubang besar seolah menganga di jalan besar. Ternyata setelah kita injak ternyata itu sebuah lukisan optik. Cara membuat lukisan itu menyatu dengan lingkungan adalah membuat bagian luarnya sewarna dengan warna lantai sementara lubangnya berwarna sangat kontras. Efek tiga dimensi juga kita mainkan dengan warna. Misalnya tebing yang berada dalam ?jurang? maka warna coklatnya lebih gelap dibandingkan warna coklat di dataran yang datar.
Pada dasarnya jika kita sering melatih diri dalam membuat karya dengan tema tertentu maka semakin lama kita akan semakin mahir dalam membuatnya. Dengan mempelajari teknik sederhana ini kita dapat menghasilkan gambar lukisan optik dari yang sederhana sampai lukisan yang dapat menghias ruang publik di sudut kota.
