Bernas.id ? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy baru-baru ini mengatakan bahwa USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) pada 2018 sebagian besar soalnya akan menggunakan model soal uraian/esai atau mengisi jawaban dengan pilihan yang tidak tunggal, sedangkan soal UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) bentuk soal uraian/esainya hanya beberapa soal saja.
Tuntutan dalam Kurikulum 2013, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berpusat pada siswa. Guru lebih banyak berfungsi sebagai inspirator, generator dan membimbing pelajar membangun dan menemukan konsep-konsep. Soal yang dikembangkan guru haruslah soal yang membuat pelajar berpikir kritis, sehingga guru harus membuat soal HOTS.
Penilaian siswa menggunakan soal yang yang dapat membuat siswa berpikir kritis sehingga guru harus menyajikan soal yang HOTS (High Order Thinking Skill). Soal USBN dan UNBK yang berbentuk uraian/esai menuntut pelajar untuk memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (High Order Thinking Skill). Menurut Adi Saputro, HOTS merupakan kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif dan berpikir kreatif.
Terlepas dari adanya pro dan kontra bentuk soal USBN dan UNBK, ada 4 manfaat diselenggarakannya USBN dan UNBK dengan model soal uraian/esai:
1. Meningkatkan motivasi belajar pelajar. Adanya pelaksanaan USBN dan UNBK dengan model soal esai berdampak pada meningkatnya semangat belajar para pelajar untuk meraih prestasi akademik seoptimal mungkin. Lulus USBN dan UNBK dengan hasil yang baik sekaligus persiapan memasuki jenjang masuk ke perguruan tinggi.
2. Pelajar terlatih menyelesaikan soal-soal HOTS pada mata pelajaran yang di-USBN-kan dan di-UNBK-kan. Implikasi kemampuan memecahkan soal-soal HOTS akan berdaya guna dalam kehidupan mereka di masa yang akan datang.
3. Ajang mengetahui potensi siswa. USBN dan UNBK berfungsi untuk mengetahui kemampuan akademik pelajar secara nasional dan menjadi tolok ukur potensi diri para pelajar dalam menentukan pilihan program studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Bahan acuan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Melalui kegiatan USBN dan UNBK diharapkan para pelajar akan lebih mengetahui kemampuan akademik mana yang paling dominan dalam dirinya. Mereka bisa memilih program studi yang terbaik buat dirinya disesuaikan dengan bakat dan minatnya.
Dengan mengetahui manfaat soal USBN dan UNBK menggunakan model soal berbentuk esai diharapkan semua pelajar Indonesia memiliki kemampuan memecahkan soal-soal high order thinking skill yang berdampak pada kemampuan mereka dalam mengarungi kehidupan nyata di masa yang akan datang. Mereka akan mampu beradaptasi dan bisa bersaing secara global dengan para pelajar manca negara.