Bernas.id – Pernahkah Anda membaca sebuah novel yang membuat Anda begitu terhanyut membacanya? Atau membaca artikel singkat namun padat dengan isi yang berguna? Salah satu kunci keberhasilan dalam membuat karya tulis yang disukai adalah melakukan riset. Orang kadang menganalogikan kata riset dengan serangkaian model penelitian yang rumit. Pada kenyataannya, riset adalah sesederhana melihat, berbicara, dan merasakan, kemudian merekamnya ke sebuah bentuk, baik audio maupun catatan singkat.
Baca juga: 51 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021
Membuat riset dalam menulis akan memperkaya isi dari tulisan itu sendiri. Riset sama pentingnya untuk menulis sebuah novel, artikel, buku fiksi, dan non fiksi. Melakukan riset akan membuat tulisan kita mendapatkan sensasi terhadap realitas. Novel Supernova karangan Dewi Lestari sangat membekas dalam benak banyak orang tak lain karena kemampuan riset Dewi yang cukup kuat. Untuk mengembangkan karakternya, Alfa, Dewi bahkan sampai menelusuri adat istiadat suku Batak. Hal ini yang membuat karakternya sedemikian hidup. J.K. Rowling yang membuat Harry Potter, melakukan riset yang cukup dalam dengan menggambarkan stasiun Kings Cross, lokasi kastil yang kemudian dimajinasikan ke dalam Hogwards School of Witch.
Dalam membuat karya fiksi, riset dapat dilakukan dalam bentuk pengamatan langsung. Kita datang ke tempat yang menjadi latar dari cerita kita. Mengamati suasananya, berinteraksi dengan orang setempat, mengamati kesenian tradisionalnya sampai mencari keunikan dari tempat tersebut yang akan kita angkat. Kita bisa mendapatkan pandangan lain terhadap karakter pada cerita kita atau ide baru terhadap pengembangan karakter. Melakukan riset juga akan memperkaya deskripsi cerita yang akan memuaskan panca indera.
Dalam membuat artikel singkat, riset akan memperkaya isi dari artikel kita dengan sumber yang dapat kita pertanggungjawabkan. Caranya dengan menentukan sebuah tema, kemudian mulailah membaca dua hingga tiga artikel sejenis. Pilihlah jenis artikel yang tidak berasal dari blog individual. Pastikan kita mendapatkannya dari sumber terpercaya. Sumber tersebut biasanya mencantumkan pendapat pakar, ditulis dalam buku, jurnal ilmiah, komunitas terpercaya dalam masing-masing bidang. Dengan melakukan riset karya tulis apapun, yang kita buat akan terasa lebih hidup.
Baca juga: