16 Negara Meriahkan TEZ Tennis Open 2017

JAKARTA, Bernas.id-Sebanyak 16 negara dipastikan ikut serta dalam perhelatan TEZ Tennis Open yang diselenggarakan pada 20 November-2 Desember 2017 mendatang di Hotel Sultan, Jakarta.
Perhelatan yang diselenggarakan PP Pelti dan TEZ Capital & Finance ini nantinya akan menyediakan total hadiah US$ 50.000 dan akan melibatkan petenis dunia yang berperingkat 205 keatas.

“Turnamen ini sangat baik bagi perkembangn tenis Indonesia, terutama sebagai ajang uji coba petenis Indonesia untuk menghadapi perhelatan Asian Games 2018 mendatang yangh tinggal dalam hitungan bulan saja,” kata Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/11).

Maman sapaan akrab Wibowo Suseno mengaku bahwa PP Pelti senang dengan dukungan sponsor dalam membantu menyelenggerakan perhelatan ini, sehingga petenis Indonesia mendapat pengalaman berharga menghadapi petenis yang peringkatnya di atas.

“Pertandingan sangat diperlukan para petenis Indonesia, untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kualitas bertanding para atlet. Kami berharap petenis Indonesia bisa memaksimalkan event ini untuk mengukir prestasi gemilang,” tambah Turnamen Direktur TEZ Tennis Open, Susan Soebakti.

Tercatat dalam event ini petenis berperingkat 205 ke atas yang saat ini ditempati Duckhee Lee asal Korea Selatan akan ikut serta dan menjadi unggulan, lalu ada Daniel Altmaier (240), Chen Ti (318). Sedangkan Indonesia nantinya akan diwakili petenis unggulannya, Christopher Rungkat (812) yang akan langsung bersaing di babak utama.

“Kami berharap semua event ini bisa meraih prestasi bagi atlet Indonesia kedepannya. Dan kehadiran TEZ Capital menjadi dukungan dalam mewujudkannya sehingga kedepan pembinaan terus bisa berjalan,” tutur Presiden Komisaris TEZ, Arwin Rasyid.

Perhelatan ini sendiri diikuti 16 yang akan terlibat mengejar prestasi di TEZ Tennis Open, diantaranya Amerika. Serikat, Jerman, Italia, Belarusia, Moldova, Australia, Jepang, Taipe, India, Korsel, Uzbekistan, Tajikistan, Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia.