Bernas.id – Saat ini Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sedang menggalakkan program Rintisan Desa Budaya, dimana setiap desa diharuskan untuk memiliki satu atau lebih kebudayaan yang dapat menjadi daya tarik. Salah satu Desa yang memiliki beragam potensi budaya adalah Desa Bangunjiwo. Desa Bangunjiwo atau Kelurahan Bangunjiwo terletak di sisi selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.
Kelurahan ini memiliki luas 1.077,78 hektare, sekitar 66% digunakan untuk pemukiman dan sisanya merupakan area persawahan dan akses jalan. Kelurahan ini menjadi salah satu kelurahan yang ramah budaya karena memiliki Potensi Budaya yang dapat menjadi daya tarik tersendiri. Berikut beberapa Potensi Budaya yang dimiliki Desa Bangunjiwo.
1. Wayang Kulit
Wayang Kulit adalah pertunjukan seni yang menceritakan tokoh wayang yang dimainkan oleh Dalang (orang yang bisa memainkan wayang) dibantu dengan wiyaga (orang yang memainkan gamelan sebagai pengiring, dan pesinden (orang yang menyanyi dengan iringan gamelan untuk mengiringi pertunjukan wayang. Desa Bangunjiwo selain memiliki sumber daya manusia yang dapat memainkan pertunjukan wayang juga memiliki daerah pengrajin tata sungging (pembuatan wayang) yaitu tepatnya di daerah Pedukuhan Gendeng. Anda dapat berkunjung ke Desa Wisata Gendeng jika ingin melihat proses pembuatan wayang kulit.
2. Kesenian Jathilan
Kesenian jathilan adalah pertunjukan yang menyatukan unsur gerakan tari dengan magis. Jenis kesenian dini dimainkan menggunakan beberapa properti seperti kuda kepang yang terbuat dari anyaman bambu. Hampir disetiap pedukuhan di Desa Bangunjiwo memiliki kelompok jathilan masing-masing. Sehingga setiap hari jadi Desa Bangunjiwo pasti mengadakan festival Jathilan yang diikuti oleh Pedukuhan yang ada di Desa Bangunjiwo.
3. Gejog Lesung
Kebiasaan masyarakat Desa Bangunjiwo dahulu ketika memasuki musim panen adalah memukul lesungnya untuk menumbuk padi. Kebiasaan ini disebut sebagai gejog lesung. Pukulan kayu yang dipukul ke lesung menimbulkan irama yang beraneka ragam sehingga akan menimbulkan suara yang indah. Saat ini gejog lesung menjadi salah satu budaya yang masih dilestarika di Desa Bangunjiwo, setiap ada event di Desa Bangunjiwo, Pertunjukan gejog lesung ini tidak pernah tertinggal.
4. Beragam Desa Wisata
Desa Bangunjiwo memiliki beberapa Desa Wisata yang tersebar di beberapa Pedukuhan yang ada di Desa Bangunjiwo. Masing-masing Desa Wisata memiliki daya tariknya sendiri yang menjadi poin utama untuk menarik wisatawan, seperti Desa Wisata Kasongan yang memiliki kerajinan Gerabah, Desa Wisata Jipangan memiliki kerajinan kipas, Desa Wisata Kalipucang memiliki kerajinan kreneng, Desa Wisata Gendeng memiliki kerajinan Tatah Sungging, Desa Wisata Lemah Dadi memiliki kerajinan Patung Batu.
5. Kesenian Ketoprak
Kesenian Ketoprak berbeda dengan Makanan Ketoprak dari Jakarta, Kesenian Ketoprak ini merupakan pertunjukan seni yang berbentuk drama namun dengan berbahasa jawa dan memakan adat jawa secara keseluruhan. Biasanya Kesenian Ketoprak menceritakan cerita-certa kerajaan jaman dahulu.