Bernas.id – Di beberapa sekolah umum baik SMP dan SMA di beberapa kota dan kabupaten sebelum dilaksanakan salat zuhur berjamaah diisi kultum terlebih dahulu. Kultum merupakan akronim dari kuliah tujuh menit. Meskipun kenyataannya bisa lebih dari tujuh menit bergantung situasi dan kondisi.
Kultum berisi ceramah keagamaan yang dibawakan oleh guru PAI (Pendidikan Agama Islam) atau guru lainnya yang dipandang cakap ilmu agamanya dan ahli salat berjamaah. Pemateri kultum sekaligus menjadi imam salat zuhur.
Baca juga: Jurusan IT: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja Terbaru
Pelajar yang menyimak kultum zuhur di masjid sekolah ternyata belum optimal. Beberapa kendala yang dijumpai antara lain:
1. Waktu zuhur yang tiba sebelum waktu jam istirahat ke dua (pukul 11.45 – 12.45) membuat beberapa pelajar tidak bisa menyimak kultum dari awal hingga akhir. Biasanya kultum dimulai beberapa saat setelah adzan salat zuhur, kemudian salat tahiyatul masjid dan salat qabliyah zuhur
2. Memakan waktu istirahat cukup lama, sedangkan perut pelajar sudah minta diisi untuk makan dan minum
3. Masih ada beberapa pelajar yang sibuk mengerjakan tugas di kelas
4. Sebagian pelajar menganggap menyimak kultum tidak penting, sehingga tidak segera menuju ke mesjid. Mereka hanya melaksanakan shalat dzuhur berjamaah saja dengan beberapa temannya.
Baca juga: 10 Universitas Negeri dan Swasta di Bandung serta Jurusannya
Namun demikian ternyata alhamdulillah masih banyak pelajar yang lebih mengutamakan menyimak kultum terlebih dahulu sebelum menunaikan salat zuhur berjamaah. Ada 8 alasan mengapa pelajar perlu menyimak kultum zuhur yaitu:
1. Kultum sebagai pengingat agar menjadi pelajar yang berakhlak baik. Adanya kegiatan kultum bisa memberikan bimbingan, arahan, masukan, ilmu yang bermanfaat dan saran yang baik bagi pelajar.
2. Menambah wawasan ilmu keislaman yang bermanfaat dan barokah.
3. Mengisi waktu luang sambil menunggu pelajar dan guru yang terlambat datang atau karena masih dalam perjalanan menuju masjid.
4. Menambah daya tarik untuk warga sekolah yang belum terbiasa salat tepat waktu dan berjamaah di masjid.
5. Mendapatkan pahala dan keridhoan Allah SWT, sehingga para pelajar menjadi insan yang beriman dan bertaqwa. Pelajar berharap iman dan taqwa mereka semakin kokoh dan kuat.
6. Belajar menghormati orang yang sedang berbicara dan disiplin waktu.
7. Bisa memotivasi, menginspirasi dan mengamalkan ilmu yang disampaikan pemateri kultum.
8. Menjadi sarana untuk terampil menyimak dan menulis poin-poin yang dirasa penting untuk disebarkan ke teman atau warga sekolah yang berhalangan menyimak kultum. Memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu kepada orang lain.
Baca juga: 11 Jurusan Di Universitas Mahakarya Asia dan Peluang Karirnya
Demikian kendala dan manfaat pelajar menyimak kultum zuhur. Semoga semakin banyak lagi pelajar yang berkesempatan dan berhasrat menyimak kultum zuhur yang begitu banyak manfaatnya. Menyimak kultum zuhur bisa diidentikkan dengan mencari ilmu. Bukankah Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga” (HR Muslim).
Yuk manfaatkan waktu untuk menyimak kultum sebelum salat zuhur berjamaah!
Baca juga: Mau Kuliah Arsitektur? Inilah Mata Kuliah Jurusan Arsitektur di UNMAHA