Bernas.id – Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan, bahkan beberapa daerah di Indonesia sudah dilanda bencana banjir. Belum lama ini beberapa daerah di Indonesia mengalami dampak dari siklon tropis cempaka yang terjadi di perairan sebelah selatan Jawa. Dampak yang ditimbulkan dari siklon tropis cempaka ini diantaranya hujan lebat, banjir, gelombang laut tinggi, angin kencang, dan longsor akibat curah hujan tinggi. Sebelumnya, Indonesia juga pernah dilanda beberapa siklon tropis yang terjadi diatas perairan indonesia, namun tidak terlalu berdampak di dataran Indonesia.
Berikut beberapa siklon tropis yang pernah melanda Indonesia.
1. Siklon Tropis Durga
Siklon Tropis Durga terjadi pada tanggal 22 sampai 25 April 2008, awal mulai siklon ini terjadi karena adanya pergerakan semu matahari di wilayah perairan barat daya Bengkulu yang dapat memicu terjadinya siklon tropis di Indonesia. Pada tahun ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) mendirikan pusat peringatan dini siklon tropis di Indonesia untuk mengatasi siklon tropis yang akan muncul berikutnya. Siklon yang pertama kali terdeteksi terjadi di Indonesia ini tidak begitu berdampak pada wilayah darat Indonesia karena terletak di tengah perairan Indonesia.
2. Siklon Tropis Anggrek
Dua tahun setelah terjadi siklon tropis yang pertama kemudian muncul siklon tropis yang kedua dan diberi nama Siklon Tropis Anggrek yaitu pada bulan Oktober-November 2010. Nama-nama siklon tropis memang diambil dari nama-nama bunga di Indonesia berdasarkan kesepakatan antara BMKG Indonesia dengan BMKG diseluruh dunia. Siklon Tropis Anggrek ini juga terjadi di tengah perairan Indonesia tepatnya di perairan barat Sumatera sehingga tidak terlalu berdampak di daratan Indonesia.
3. Siklon Tropis Bakung
Siklon Tropis Bakung terjadi pada pertengahan bulan Desember 2014, yaitu 4 tahun setelah terjadinya siklon tropis Anggrek. Siklon Tropis Bakung ini terjadi di tengah perairan barat daya Sumatera sehingga lokasinya jauh dari daratan Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari siklon tropis Bakung ini tidak begitu banyak untuk daratan Indonesia, namun untuk perairan Indonesia berdampak pada gelombang tinggi sehingga nelayan tidak bisa berlayar.
4. Siklon Tropis Cempaka
Perbedaan dari siklon tropis Cempaka dengan ketiga siklon tropis sebelumnya ada pada lokasi terjadinya siklon tropis, yaitu apabila sebelumnya terjadi di tengah perairan Indonesia dan jauh dari daratan sedangkan untuk siklon tropis cempaka ini terjadi diatas perairan pesisir Pulau Jawa dan lebih dekat dengan daratan Indonesia sehingga banyak menimbulkan dampak bencana untuk beberapa daerah di wilayah Indonesia yang dilewati siklon tropis Cempaka ini seperti Yogyakarta, Sebagian Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Bahkan dampak yang ditimbulkan dari siklon tropis cempaka ini menyebabkan korban jiwa di beberapa wilayah bencana.
5. Siklon Tropis Dahlia
Meskipun siklon tropis Dahlia belum terjadi, namun bibit terjadinya siklon tropis Dahlia di Indonesia sudah mulai dapat terdeteksi. BMKG memprediksi siklon tropis dahlia ini merupakan kelanjutan dari siklon tropis cempaka. Siklon Tropis Dahlia diprediksi terjadi di atas perairan barat daya Bengkulu sehingga akan berdampak terjadi hujan lebat di Bengkulu hingga Lampung, Banten, dan Jawa Barat bagian selatan.