YOGYAKARTA, Bernas.id ? Sleman memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya di bidang pariwisata. Beragamnya makanan khas daerah turut meningkatkan jumlah para peloncong untuk berkunjung ke Sleman. Hal tersebut disampaikan Dra. Hj. Marthia Adelheida anggota Fraksi PAN DPRD DIY (26/9).
Desa wisata Pulesari dan Agrowisata Gadung merupakan bagian dari wisata alam yang terletak di Desa Bangunkerto, Turi, Sleman merupakan contoh yang tepat guna menggambarakan hal tersebut. Kedua desa tersebut tidak hanya menyajikan keindahan alam namun juga memiliki keunikan tersendiri yang menarik minat para wisatawan. ?Di tempat tersebut wisatawan dapat memetik sendiri buah khas daerah tersebut yaitu salak? ujar Adel.
Selaku Anggota Dewan DPRD DIY Adel juga berkomitmen mendukung dan berupaya memfasilitasi pengembangan daerah wisata guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Adel mengatakan, ?Saat satu desa wisata berkembang, secara tidak langsung taraf perekonomian warga sekitar akan terangkat pula dengan kata lain saat satu sektor berkembang maka sektor lain juga akan mengikuti.?
Mengingat hal tersebut, Adel berupaya menjadi penyambung aspirasi masyarakat untuk berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyediakan sarana transportasi seperti mobil-mobil kecil agar dapat mengkoneksikan daerah-daerah di sekitar Turi, demi mempermudah perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Dengan demikian tak hanya berwisata alam saja, tetapi sekaligus dapat menikmati beberapa wisata lain di daerah Turi.
Selain desa wisata, daerah Turi bisa menjadi sebuah ikon bagi daerah mereka yaitu pohon randu berukuran sangat besar, warga sekitar menamainya Randu Gumbolo. Di sekitar pohon tersebut dapat dimanfaatkan pula sebagai destinasi outbound bagi para peloncong baik dari dalam maupun luar kota jika dipromosikan dengan baik, jalan menuju desa wisata Randu Gumbolo pun sudah tersedia sehingga mempermudah pelancong untuk sampai di destinasi tersebut.