HarianBernas.com ? Membicarakan soal tato tentunya yang pertama terlintas adalah tato gambar mawar, naga, tengkorak, simbol agama, lambang cinta, atau mentok-mentok motif tribal. Namun sekarang ini muncul tren tato baru, tato gambar dengan gaya kekanak-kanakan.
Menariknya, tato gaya ini banyak yang menyukai. Buktinya, Helena Fernandes, tattoo artist dari Brazil laku berat dengan tato yang disebut tatuagens peba atau yang dalam bahasa Portugal berarti “tato sampah”. Dia memang mengaku tidak bisa menggambar. Namun, karena itulah gaya tatonya justru menjadi unik dan menarik.
Baca juga Dahi Remaja ini Ditato Sebagai Hukuman Curi Sepeda
Pemain Ini Memiliki Tato Dirinya Sendiri di Sekujur Punggung
Teenvouge Rabu (9/8/2017) memberitakan, Helena Fernandes mendirikan studio tatonya sendiri, yang dinamai Malfeitona, di kota asalnya Salvador de Bahia. Dengan hampir 17.000 pengikut Instagram dan sebuah halaman Facebook yang penuh dengan ulasan bintang lima yang bersinar dari pelanggan yang bahagia, gaya artistik Fernandes yang unik telah memukau berbagai komunitas tato.
Seperti yang bisa dilihat dari sketsa garis hitam dan putih sederhana khas coretan anak-anak di atas, ada sesuatu yang menarik gambarnya. Mungkin secara teknis jelek, namun nyatanya ada juga penggemarnya, dan tidak sedikit.
Penasaran dengan karya-karyanya, simak saja di akun instagramnya ini.