HarianBernas.com ? Sebuah pohon berusia lanjut yang tumbang telah menewaskan setidaknya 13 orang dan melukai 49 lainnya dalam acara seremonial keagamaan di Madeira, pulau milik Portugal yang berlokasi di barat Afrika.
Baca Akibat Penyakit Langka, Hati Orang Ini Membengkak dan Penuh dengan Tonjolan
Peristiwa tersebut terjadi pada 15 Agustus siang. Saat itu orang-orang sedang berkumpul di depan sebuah gereja untuk merayakan hari diangkatnya Bunda Maria ke surga.
“Aku mendengar suara kencang dan ketika aku melihatnya pohon itu sudah tumbang. Orang-orang mulai berlarian dan mereka yang tak dapat lari terhimpit pohon itu,” ujar salah satu saksi mata seperti diberitakan BBC, Rabu (16/8/2017).
“Itu adalah peristiwa yang tak akan pernah aku lupakan,” ujar saksi mata lain. “Terdengar seperti tembakan dan ketika aku lari, tanpa kusadari ternyata banyak orang berada di bawah pohon itu.”
Pejabat Kesehatan Madeira, Pedro Ramos, mengatakan bahwa orang-orang yang terluka termasuk warga negara Jerman, Hungaria, dan Prancis.
Baca juga Presenter TV India Tewas Usai Tertimpa Pohon 7,5 Meter
Beberapa saksi mata mengatakan, pohon itu telah ditopang selama setidaknya dua tahun karena batangnya berongga. Mereka meyakini pohon itu berjenis oak dan sudah berusia sekitar 200 tahun.
Atas peristiwa tersebut, Madeira telah mengumumkan tiga hari berkabung. Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa mengatakan bahwa seluruh warga terkejut akan peristiwa itu.
“Presiden republik ini menyampaikan solidaritas warga Portugal yang jelas, total, dan tak bersyarat,” katanya.
Menurut situs berita Portugal, Publico, festival tahun ini sudah ditunggu-tunggu. Sebab acara tahun lalu terpaksa dibatalkan karena kebakaran hutan.