HarianBernas.com – Ubi adalah salah satu bahan makanan pokok Indonesia yang kaya akan sumber karbohidrat kompleks tinggi. Bukan hanya itu saja, umbi mempunyai warna yang menarik sehingga tidak sedikit para pecinta kuliner mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan yang nikmat. Nah, supaya tidak salah dalam memilih umbi untuk diolah maka ada baiknya Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Beberapa tips memilih ubi
Pilihlah ubi yang mempunyai kulit halus dan mulus. Proses pengecekan ini akan lebih mudah dilakukan ketika ubi telah dibersihkan dari tanah yang menempel. Apabila ubi yang ingin anda beli masih berbalut tanah maka cobalah untuk menggosok-gosokkan lapisan tanahnya sampai terlihat permukaan kulitnya.
Memperhatikan ukurannya
Usahakan untuk memilih ubi dengan ukuran medium. Semakin besar ukuran Ubi maka akan semakin hambar rasanya. Ubi yang berukuran sedang mempunyai tekstur yang pas ketika dimakan akan terasa lembut dan tidak kering.
Timbang bobotnya
Angkat ubi yang Anda pilih dengan tangan dan rasakan bobotnya. Ubi yang mempunyai banyak kandungan cairan ditandai dengan bobotnya yang berat. Sedangkan Jika waktu diangkat terasa ringan maka hal itu mengindikasikan jika ubi telah lama dipanen. Ubi yang terlalu lama disimpan akan banyak kehilangan cairan di dalamnya sehingga menjadi kering.
Periksa Bintik di kulit
Perhatikanlah seluruh permukaan kulit ubi dan hindarilah memilih ubi yang mempunyai banyak titik-titik mata atau tempat akar serabut tumbuh.
Hindari yang berserabut
Serabut yang tumbuh di bagian ubi menandakan jika ubi tersebut sudah terlambat tua sehingga teksturnya menjadi keras. Ubi yang berserabut biasanya juga menjadi terlalu berserat sehingga kurang nyaman. Di saat memilih ubi yang berserabut biasanya juga menjadi terlalu berserat sehingga kurang nyaman pada saat dimakan.
Buang yang busuk
Hindari juga ubi yang mempunyai bagian penyok. Cobalah untuk menekan seluruh bagian umbi yang anda pilih. Jika ada bagian yang agak lunak, tandanya bagian tersebut mulai membusuk. Ubi yang mulai busuk mempunyai rasa khas yang mempengaruhi tingkat kemanisan ubi tersebut.
Rasakan teksturnya
Ketika memilih, maka pastikan jika ubi yang anda pegang mempunyai tekstur yang keras. Perhatikan bagian ujung umbi mempunyai tekstur yang cukup keras ketika dipencet. Semakin keras bagian ujungnya itu menandakan jika semakin tua pula usia dari umbi tersebut.
Pilihlah warna yang lebih gelap
Pilih ubi yang mempunyai warna kulit gelap. Semakin gelap warna kulitnya itu menandakan semakin matang ubi tersebut. Ambil ubi yang mempunyai warna tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua.
Amati ujungnya
Setelah membeli dan sebelum mengolahnya, coba periksa ubi dengan mengiris ujungnya. Apabila muncul banyak titik-titik getah itu tandanya ubi tersebut masih terlalu muda. Ubi yang terlalu muda yang akan merasa sangat hambar ketika dimakan. Sebaiknya Simpan dulu ubi tersebut, jangan langsung diolah.
Langkah tempat untuk menyimpan umbi
Bersihkanlah ubi dari tanah dan debu yang melekat menggunakan kain kering atau sikap dan usahakan untuk membersihkan ubi tanpa mencucinya dengan air. Mencuci dengan air akan menambah kadar kelembaban pada ubi yang mempercepat proses pembusukan saat penyimpanan.
Jika terpaksa atau terlanjur mencuci maka pastikan tiap umbi yang akan anda simpan telah dilap dengan kain atau tisu sampai kering. Ketika membersihkan ubi, Irish juga bagian-bagian yang terlihat penyok, membusuk yang terlihat mulai bertunas.
Bungkus seluruh ubi memakai koran bekas atau kantong kertas. Membungkus ubi dengan kertas akan dapat memberikan ruang untuk sirkulasi udara. Sehingga umbi yang disimpan tidak akan cepat membusuk.
Kumpulkan ubi yang sudah terbungkus kertas koran ke dalam kotak kardus. Letakkan di tempat yang sejuk, kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Masukkanlah sebuah apel ke dalam kotak kardus juga dapat membantu untuk mencegah tumbuhnya pertunasan.
Simpan dalam suhu kamar yang sejuk. Jika memungkinkan simpan dalam suhu berkisar 16 derajat. Jangan menyimpan ubi ke dalam lemari es. Biasanya ubi yang disimpan dalam lemari es akan mempunyai bagian tengah yang keras dan rasanya berubah menjadi aneh. Jika disimpan dengan benar, ubi ungu akan dapat bertahan selama dua pekan atau bahkan lebih.