SLEMAN, HarianBernas.com ? Hujan dan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Senin (9/1/17) kemarin. Menurut data Pusdalops BPBD DIY, angina kencang melanda di Kecamatan Mlati dan Kecamatan Sleman menyebabkan beberapa pohon besar tumbang dan tiga orang warga terluka.
“Hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Sleman sejak pukul 14.32 WIB,” terang Kasi Kedaruratan Pusdalop BPBD DIY, Danang Samsurizal, Senin (9/1/17).
Di Kecamatan Mlati, pohon beringin berukuran besar di Jalan Kebon Agung, Kronggahan, Gamping, Sleman roboh dan menimpa bangunan, yakni rumah mebel, warung. Sutikno sang pemilik usaha mebel yang tertimpa pohon beringin menceritakan awalnya pada pukul 14.00 WIB turun hujan dengan disertai angin kencang.
Saat angin kencang dan hujan terjadi, ada tiga orang berada di dalam rumah mebelnya dan tiga orang yang menumpang berteduh di bagian teras depan.
“Yang di dalam ada tiga, Saya, karyawan saya dan satu lagi penjual es yang biasa jualan di bawah pohon beringin itu. Tiga orang berteduh di teras depan,” kata Sutikno.
Ia mengaku saat itu tidak ada suara patahan ranting, tiba-tiba pohon beringin yang tumbuh di pertigaan jalan roboh kemudian menimpa bangunan tempat produksi mebelnya. Sontak, orang-orang yang berada di situ lari untuk menyelamatkan diri.
“Saya teriak mengajak keluar, tetapi karyawan saya Dikdo dan mas Gendut (penjual es di bawah pohon beringin) terlambat keluar,” ucapnya.
Ambruknya pohon beringin mengakibatkan Dikdo mengalami patah tulang di bagian kaki kiri. Sementera penjual es mengalami luka di bagian kepala. Keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit UGM yang tidak jauh dari lokasi ambruknya pohon beringin. Selain menimpa rumah Sutikno, ambruknya pohon beringin menyebabkan dua bangunan warung dan empat sepeda motor rusak.
Sementara, di Sleman terdapat sejumlah warga yang rusak. Pohon tumbang juga menyebabkan satu warga luka-luka.
“Pohon tumbang menyebabkan satu orang luka-luka, menimpa beberapa rumah dan menutup akses jalan,” tutur Danang.