HarianBernas.com – Insiden penabrakan membabi buta kini menimpa Australia. BBC memberitakan kalau sebuah mobil berwarna merah naik ke atas trotoar dan menabraki para pejalan kaki di depannya. Akibat insiden yang terjadi di kota Melbourne pada hari Jumat (20/1/17) tersebut, 4 orang dilaporkan tewas dan 29 lainnya menderita luka-luka. Salah satu korban tewas diketahui sebagai anak kecil.
Insiden bermula ketika mobil tersebut kemudian naik ke trotoar pada pukul 2 siang waktu setempat. Para pejalan kaki yang panik kemudian berlarian mencoba menyelamatkan diri dan melompat masuk ke dalam toko yang ada di tepi jalan.
Insiden tersebut baru berhenti setelah polisi menabrakkan mobilnya. Sekitar sepuluh orang polisi kemudian mengerubungi mobil dan mengacungkan senapan. Pengemudi tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan dan diseret keluar mobil setelah polisi menembak sang pengemudi di bagian lengan.
Menurut komandan polisi Stuart Bateson, insiden ini tidak ada hubungannya dengan aksi terorisme. Ia menambahkan kalau pelaku penabrakan tersebut sebelumnya pernah berurusan dengan polisi akibat masalah kekerasan dalam rumah tangga.
Penabrakan itu sendiri bukanlah satu-satunya aksi gila yang dilakukan oleh sang pengemudi. Di hari yang sama pada pagi hari, sang pengemudi diketahui sempat melakukan penusukan kepada saudaranya sendiri di Melbourne tenggara.