HarianBernas.com ? Ada yang berbeda dengan Stasiun Kishi di Prefektur Wakayama, Jepang. Jika biasanya, Stasiun Kereta Api dikepalai oleh pria yang gagah dan bijaksana maka di Stasiun Kishi Kepala Stasiun Kereta Api ialah seekor kucing bernama Tama.
Tama adalah seekor kucing betina. Ia diangkat oleh Wakayama Electric Railway sebagai Kepala Stasiun sehak 5 Januari 2007. Diambil dari Halo Jepang! Tama merupakan kucing pertama di dunia yang mendapatkan jabatan sebagai kepala stasiun kereta api.
Baca juga Anda Menemukan Anak Kucing yang Baru Lahir dan Ingin Merawatnya? Maka Lakukanlah Hal Ini
Kemudian, tepat di ulang tahunnya yang ke-5 sebagai kepala stasiun, Tama mempunyai asisten. Asisten yang merupakan seekor kucing betina yang mempunyai nama Nitama. Bisa dibilang karir Tama sangat melesat tajam karena ia dapat menggandakan jumlah turis asing yang datang ke Wakayama.
Di tahun 2014 saja, jumlah pelancong di 14 stasiun di Kishigawa Line telah naik lebih dari 240%. Para pelancong yang datang ke stasiun Kishi bukan hanya ingin dapat melihat kepala stasiun Tama namun juga senang dapat menaiki Tama Densha atau kereta Tama. Kereta api api ini sangat disenangi terutama oleh anak-anak karena desain eksterior maupun interiornya sangatlah menarik.
Semua yang ada di kereta api tersebut mempunyai tema kucing baik itu sofa, dinding ataupun langit-langit kereta api. Di dalam kereta juga terdapat kandang kucing yang terbuat dari kayu. Selain itu, terdapat pula perpustakaan yang berisi berbagai buku anak-anak dan juga manga.
Baca juga Kucingnya Mengeong Terus Sepanjang Malam, Mandy Moore Panggil Paranormal Hewan
Namun, kini Tama telah tiada, Ia menghembuskan nafas terakhirnya di bulan Juni 2015. Ia dimakamkan dengan cara pemakam Shinto dan dimakamkan di stasiun kereta api dimana Ia mengabdi. Tama saat ini telah menjadi dewi. Dalam agama Shinto, siapa dan apapun yang mengabdi untuk Jepang dan telah bermanfaat untuk Jepang dapat menjadi dewa atau dewi, termasuk kucing Tama ini.
Walaupun, Tama telah tiada, Stasiun Kereta Api Kishi tetap menghormati Tama hingga saat ini. Fotonya masih dipasang di dalam stasiun kereta api tersebut. Ia adalah pahlawan bagi stasiun ini. Sejak Tama datang dan menjadi Kepala Kereta Api lokal Kishi, Kishigawa Line nyaris bankrut dan kehilangan banyak pegawainya.
Baca juga Strategi Bisnis Hello Kitty, Karakter Kucing yang Tetap Eksis di Usia 42 Tahun
Selama Tama menjabat sebagai Kepala Stasiun Kishi, Ia telah menghasilkan sekitar USD8,9 juta untuk perekonomian daerahnya. Kojima yang merupakan President Direktur dari Wakayama Electric Railway mengatakan pada saat Ia mengunjungi Tama di Rumah Sakit Hewa satu hari sebelum ia meninggal.Tama terbangun dan berusaha memegang tangan Kojima seperti hendak meminta pelukan.
Kojima mengingat kembali kenangan terakhirnya bersama Tama, Ia ingat pernah mengatakan kepada tama jika mereka akan mengadakan perayaan 10 tahun Tama sebagai kepala stasiun dan Tama menjawab dengan kata ?Meow? seperti menandakan setuju.
Baca juga Kucing Lucu Selamatkan Pendaki yang Tersesat di Pegunungan Swiss
Sampai sekarang, Tama tetap dikenang oleh masyarakat di Jepang terutama di Stasiun Kereta Api Kishi. Saat ini, jabatan Tama dipegang oleh sang asisten yakni Nitama. Hingga sekarang Nitama masih dapat menjalankan tugasnya sebagai Kepala Stasiun Kishi dengan sangat baik. Untuk menghormati Tama , saat ini pun telah ada Café Tama yang menyediakan berbagai makanan khas daerah tersebut dengan ornament Tama di dalamya.