HarianBernas.com – Apa yang membedakan orang kaya dan orang miskin? Kenapa ada orang yang kaya raya di masa muda namun malah jatuh miskin di masa tuanya? Kenapa ada orang yang masih harus bekerja di usia tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? (Maaf, kata miskin tak bermaksud untuk menghina atau merendahkan, hanya agar maknanya lebih dalam)
Ternyata jawabannya adalah soal bagaimana mereka mengelola uang
Orang miskin kalau terima uang biasanya langsung dihabiskan untuk membeli barang barang konsumtif (barang yang semakin lama harganya semakin menurun), misalnya handphone baru, motor baru, mobil, dan lain-lain Bahkan di zaman sekarang duit belum diterima sudah bisa belanja duluan sehingga saat duit diterima sudah habis duluan.
Orang miskin percaya bahwa mereka bekerja demi untuk membayar biaya hidup atau gaya hidup mereka
Bahkan orang yang punya penghasilan begitu banyak pun akan miskin kalau berperilaku seperti ini. Misalnya saja Mike Tyon yang punya penghasilan begitu besarnya namun tidak pandai mengelola uang yang mengakibatkan dia berutang begitu banyak.
Michael Jackson yang dikenal dengan the King of Pop ini berutang sangat banyak sampai menjual rumah ibunya demi membayar utang. Berapapun besarnya penghasilan Anda kalau tidak dikelola dengan baik akan habis.
Sedangkan orang kaya beda!
Orang kaya percaya mereka bekerja/berbisnis mengumpulkan uang untuk DIINVESTASIKAN agar menghasilkan pasif income dan pasif income-nyalah yang membayar biaya hidup dan gaya hidup mereka
Oleh karena itu, orang kaya kalau terima duit selalu menyisihkan uangnya untuk diinvestasikan. Mereka orang-orang yang sabar dan mampu menunda kesenangan mereka dan tidak gengsi. Mereka merencanakan masa depan hidup mereka.
Maka dari itu, untuk Anda yang berniat merencanakan hidup Anda, sebaiknya mulai melakukan aset alokasi dan disiplin menjalankannya.
Aset alokasi yang disarankan adalah seperti ini:
Minimal 10% disisihkan untuk hari tua
Minimal 10% disisihkan untuk amal
Minimal 10% disisihkan untuk pendidikan
Minimal 10% disisihkan untuk investasi
Minimal 10% disisihkan untuk alokasi kesenangan
Dan maksimal 50% dihabiskan untuk biaya hidup dll.
Semoga bermanfaat
Salam dahsyat!!
Jansen Frank | Service Excellence Trainer
Bila Anda ingin mengundang saya sebagai Trainer di perusahaaan Anda ATAU bila Anda ingin mendapatkan pelajaran yang saya pelajari setiap hari di WhatsApp Anda, silakan hubungi/SMS/WA ke: 0818 0856 5478 atau e-mail: jansen.franks@gmail.com.