HarianBernas.com-Di luar sana, ada begitu banyak pemimpin. Ada pemimpin yang begitu dicintainya sama pengikutnya, ada juga pemimpin yang begitu dibenci oleh pengikutnya. Kira-kira tipe yang manakah Anda?
Sebagai pemimpin tentu saja Anda ingin dihargai oleh pengikut Anda, betul? Anda sudah berusaha tampil sebaik mungkin dan Anda berharap pengikut Anda mengikuti Anda dengan senang hati. Anda ingin tampil tampak berkharisma di depan pengikut Anda.
Namun kenyataannya, entah kenapa pengikut Anda tidak suka dengan Anda. Kalau ketemu Anda rasanya mereka semua ingin melarikan diri dari Anda.
Mereka benci melihat Anda. Para pengikut Anda juga bekerja rasanya karena terpaksa. Tidak ada rasa sungguh-sungguh bekerja sesuai visi yang telah ditetapkan.
Kalau sudah begini tentu ada yang salah dengan leadership Anda, betul?
Mari kita defenisikan dulu istilah leadership. Ada begitu banyak defenisi leadership, tapi defenisi berikut adalah salah satu yang sangat menarik.
Leadership adalah membuat orang lain lebih baik lewat kehadiran kita dan memastikan efeknya tetap ada di saat kita tidak ada.
Dengan defenisi seperti itu, bagaimana dengan kualitas leadership Anda?
Apakah tim Anda semakin baik meskipun Anda tinggalkan atau malah hancur ketika Anda tinggalkan?
Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membuat Anda tahu apakah Anda sudah menjadi leader yang baik.
Kenapa tim Anda tidak menghargai Anda sebagai leader? Jawabannya cuma satu, yaitu karena Anda tidak menghargai dan melayani tim Anda terlebih dahulu! Anda cuma memaksakan cara Anda sendiri. Anda cuma memberikan perintah dan berharap tim Anda bergerak karena gaji yang Anda berikan. Anda cuma memberikan target-target yang begitu tingginya tanpa menyupport mereka.
Setelah dipelajari, leader-leader terbaik adalah leader-leader yang melayani timnya, leader yang siap pasang badan kalau timnya salah, leader yang selalu menyupport timnya, dan leader yang selalu bertanya “Apa yang Anda butuhkan agar bisa lebih baik?”
Ketika Anda mulai melayani tim Anda, keajaiban-keajaiban pun muncul. Anda mulai dihargai bukan dibenci. Anda akan disegani bukannya ditakuti.
Ketika Anda mulai melayani, tim Anda pun sepenuh hati akan melayani Anda. Sepenuh hati mendukung Anda menjadi lebih baik.
Bagaimana dengan Anda?
Maukah Anda mulai melayani tim Anda?
Salam dahsyat!!
Jansen Frank | Service Excellence Trainer
Bila Anda ingin mengundang saya sebagai Trainer di perusahaaan Anda ATAU bila Anda ingin mendapatkan pelajaran yang saya pelajari setiap hari di WhatsApp Anda, silakan hubungi/SMS/WA ke: 0818 0856 5478 atau e-mail: jansen.franks@gmail.com.