HarianBernas.com — Sadarkah anda seberapa majunya suatu organisasi, suatu perusahaan, suatu daerah, atau bahkan suatu negara sangat bergantung dengan kulturnya ? Misalnya saja di Jepang, kultur mereka adalah punya harga diri yang sangat tinggi, itulah kita mengenal istilah harakiri. Kultur ini sudah sangat mengakar di Jepang.
Bahkan tak jarang kita mendengar pejabat pejabat Jepang yang mengundurkan diri kalau dianggap tidak berhasil menjalankan pemerintah. Bandingkan dengan budaya di negara-negara yang belum terlalu maju seperti Indonesia. Sudah terbukti kurang bagus saja masih tetap ngotot untuk mempertahankan posisinya. Percaya atau tidak kultur berpengaruh disini.
Di Singapore, punya budaya yang keren lagi. Kalau misalnya anda naik taxi dan ketinggalan dompet anda, yang terjadi adalah anda sangat mungkin untuk mendapatkan dompet anda kembali dengan selamat.
Di negara negara barat seperti Australia juga seperti itu, bayangkan di supermarketnya seperti carrefour yang begitu besarnya, ternyata setiap pembeli membayar sendiri barang yg diambilnya sendiri tanpa perlu diawasi kasir. Kemungkinan untuk mengambil tanpa membayar sangat besar namun selalu saja tidak ada yang bertindak seperti itu.
Lagi lagi budaya yang berperan di sana
Semakin maju suatu negara semakin bagus kulturnya.
Perusahaan perusahaan terbaik juga telah diteliti bahwa perusahaan yang mampu bertahan adalah perusahaan-perusahaan yang punya kultur yang kuat.
Zappos perusahaan keren yang fantastik yang terkenal dengan 10 kulturnya.
Ritz Charlton juga menomor 1 kan kultur.
Southwest Airline menomor 1 kan kultur.
Perusahaan perusahaan terbaik selalu fokus membangun kultur.
Bagaimana dengan anda?
Sudahkah anda mulai membangun kultur anda?
Kultur seperti apa yang ingin anda bangun?
Salam dahsyat!!
Jansen Frank | Service Excellence Trainer
Bila Anda ingin mengundang saya sebagai Trainer di perusahaaan Anda ATAU bila Anda ingin mendapatkan pelajaran yang saya pelajari setiap hari di WhatsApp Anda, silakan hubungi/SMS/WA ke: 0818 0856 5478 atau e-mail: jansen.franks@gmail.com.