GORONTALO, HarianBernas.com ? Lomba karapan sapi dan pacuan kuda turut memeriahkan perayaan Lebaran Ketupat di Gorontalo. Perayaan ini dilakukan seminggu sesudah Hari Raya Idul Fitri. Lomba karapan sapi merupakan kegiatan tahunan di wilayah Kabupaten Gorontalo, Sulawesi.
Ramli Masuli (42), salah seorang pemilik sapi yang nanti akan diikut pada lomba karapan sapi di Gorontalo, mengungkapkan saat ini puluhan sapi dan kuda telah disiapkan untuk mengikuti lomba karapan sapi dan pacuan kuda.
Para pemilik sapi dan kuda yang hendak mengikuti lomba itu telah mempersiapkannya sebulan sebelum lomba berlangsung. Harapannya, sapi dan kuda nantinya mampu bersaing dengan baik. Ramli menjelaskan ada ketentuan sapi yang diperbolehkan ikut lomba karapan sapi, yakni sapi Sumba, sapi Bali, dan campuran keduanya.
“Saya ikut lomba sejak tahun 2010 karena ini merupakan hobi dan turun temurun dari orang tua saya,” ungkapnya, Senin (11/7/16).
Sementara, pemilik sapi karapan lainnya, Ramli Dunggio (58) menyebutkan sapi karapan yang biasa ikut lomba adalah sapi yang telah berumur dua tahun. Ini adalah hobi, lanjutnya, hadiah yang diperoleh pun tidak sebera dibandingkan dengan pengeluaran perawatan sapi. Hanya saja, kegiatan ini merupakan acara tahunan demi menjaga tradisi.
Biaya yang dibutuhkan untuk merawat sapi satu bulan sebelum lomba mencapai Rp 2 juta. Sapi itu membutuhkan makan, vitamin, dan perawatan lainnya.