JAKARTA, HarianBernas – Sekitar 10 petenis muda Indonesia bersaing mengejar mimpi untuk tampil dalam perhelatan turnamen BNP Paribas WTA Finals di Singapura pada 23-30 Oktober 2016.
Para pemain yang terjaring ini diseleksi sesuai ketentuan PP Pelti berdasarkan prestasi, dan nantinya akan mengikuti program yang digabungkan dengan perhelatan WTA Future Star.
Tercatat ada dua kategori kelompok umur yang akan mengikuti seleksi, yaitu umur dibawah 14 dan 16 tahun. Nantinya mereka akan diseleksi untuk dipilih dua terbaik tiap kategori umur untuk bisa mewakili Indonesia di perhelatan BNP Paribas WTA Finals di Singapura.
Menanggapi hal ini, mantan petenis Indonesia, Yayuk Basuki mengaku senang perhelatan ini bisa menyambangi tanah air, karena bisa meningkatkan kualitas petenis muda.
“Tentunya WTA Future Star bisa memotivasi petenis muda Indonesia agar lebih fokus dan serius dalam menekuni dunia tenis, apalagi ada seleksi untuk perhelatan tingkat dunia,” papar Yayuk usai mendampingi pelatihan WTA Future Stars di Jakarta, Sabtu (23/7/16).
Yayuk yang pernah meraih enam gelar tunggal dan sembilan juara ganda turnamen WTA ini menilai, bahwa selayaknya petenis muda Indonesia bisa semakin termotivasi dalam berlatih tenis, karena sudah banyak program beasiswa oleh pihak swasta serta federasi internasional.
“Waktu era saya, sangat sulit bisa mendapat beasiswa, bahkan federasi jarang menyelenggarakan pelatihan. Jadi petenis muda saat ini lebih diuntungkan, dan sebaliknya harus jadi tambahan motivasi raih prestasi,” tambahnya.