SYDNEY, HarianBernas.com – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda gagal menambah prestasi kontingen Indonesia di perhelatan Australia Open, usai dibabak final dikalahkan pasangan Tiongkok Bao Yixin/Chen Qingchen dua set.
Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Sport Center, Olympic Boulevard, Sydney, Minggu (12/6/16), peraih medali emas Asian Games 2014 ini harus mengakui pasangan putri Tiongkok Bao Yixin/Chen Qingchen, 21-23 dan 17-21.
Namun demikian, kekalahan ini Greysia tidak begitu mengecewakan, mengingat perhelatan ini diperuntukkan demi mempersiapkan diri menjelang Olimpiade 2016 di Rio De janeiro, Brasil.
“Secara keseluruhan di sini kami membangun kepercayaan diri bersama. Kami benar-benar saling membantu agar ini bisa jadi batu loncatan untuk penampilan kami yang lebih baik di Olimpiade mendatang,” kata Greysia.
Pasangan putri Indonesia sendiri terlibat memberikan perlawanan yang sengit, hal ini terlihat dari perolehan poin pada game pertama begitu ketat. “Hasil ini kita terima, walaupun rasanya sayang. Tapi nggak apa-apa. Kami masih ada waktu satu bulan lagi menuju Olimpiade. Tujuan kami di sini kan untuk latihan menjelang Olimpiade. Karena hawa di latihan dan pertandingan tentu beda,” tambahnya.
Pada sektor ganda campuran, pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong mengalahkan rekan sendiri, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 21-18, 21-14.
Sedangkan gelar tunggal putra direbut atlet Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. Dia menumbangkan wakil Korea, Jeon Hyeok Jin melalui rubber game, 21-16, 19-21, 21-11. Sementara di tunggal putri, unggulan ketujuh asal India, Saina Nehwal menjuarai turnamen usai menaklukkan wakil Tiongkok, Sun Yu, 11-21, 21-14 dan 21-19.