HarianBernas.com – Pingsan yakni kehilangan kesadaran secara mendadak akibat penurunan falsafah darah ke otak. Masih banyak perihal yang dapat menyebabkan seseorang pingsan.
Keadaan yang dapat menyebabkan pingsan antara lain gangguan jantung, contohnya irama jantung tak rutin, kejang, kadar gula darah rendah, anemia, dan masalah terhadap sistem saraf yang mengatur tekanan darah.
Pingsan yaitu aspek yang biasa, bahkan sanggup dialami oleh orang yang sehat, anak-anak, dan orang tua. Pingsan pula dapat terjadi singkat, dalam beberapa menit orang yang pingsan telah sadar kembali.
Biarpun demikian, ada sekian banyak gejala pingsan yang mesti diwaspadai :
– Tak ada gejala pada awal mulanya, atau denyut jantung yang tak beraturan, hal ini sanggup berarti penyebabnya hambatan jantung dan perlu bantuan medis secepatnya.
– Pingsan saat berolahraga. Meski sangat sering tak serius, namun keadaan itu pun kemungkinan gejala gangguan jantung yang tidak bergejala.
– Ukuran bola mata tak sama, ini mungkin tanda bahaya merupakan tekanan di otak dari stroke, trauma, atau tumor.
– Sakit kepala berat, ini sanggup menandakan migrain atau stroke.
– Penglihatan ganda, pun menandakan stroke, migrain, atau stroke.
– Nyeri perut atau punggung sebelum pingsan, mungkin tanda aneurisme aorta atau dinding pembuluh darah yang segera membuka ke jantung mulai robek.