KUNSHAN, HarianBernas.com-Skuad tim Uber Indonesia tampaknya akan mengalami perjuangan yang berat pada laga perempat final, usai memastikan diri hanya berada di peringkat kedua grup C pada pertandingan di Kunshan, Cina.
Kenyataan ini diraih usai laga terakhir menghadapi Thailand, Indonesia harus kalah 2-3, walau awalnya sudah unggul 2-0. Tim Uber awalnya meraih positif ketika Maria Febe mengalahkan Ratchanol Intanon, 21-14 dan 21-14. Begitu juga pasangan Della Destiara/Rosyita Eka saat mengalahkan Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul, 21-14 dan 21-14.
Malapetaka bagi Indonesi muncul ketika Hanna Ramadini dikalahkan Busanan Ongbumrungphan, 8-21 dan 11-21. Diikuti Tiara Rosalia/Anggia Shitta yang kalah dari Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai, 21-14, 17-21, 22-24. Sedangkan dilaga penentu, Gregoria Mariska juga dikalahkan NitchAon Jindapol, 13-21, 21-14 dan 22-20.
“Hasil ini tidak seperti yang diperkirakan, pertaruhannya di tunggal ketiga, kami memasang debutan dan bisa berhasil. Hasil ini membuat langkah tim Uber lebih berat, karena di perempatfinal kami akan bertemu para juara grup,” ucap Chef de Mission tim Thomas dan Uber Indonesia, Achmad Budiharto dalam rilis pers Tim Humas Dan Social Media PP PBSI.
Namun Achmad menilai, hasil ini bukanlah akhir dari segalanya, dan tetap menatap besar pada laga perempatfinal para pemain tim Uber bisa memberikan kejutan yang luar biasa.
“Tim Uber Indonesia ada kesempatan ketemu kembali Thailand di perempatfinal,” tambahnya.