HarianBernas.com – Atletico Madrid tampaknya harus menghadapi risiko dengan menghabiskan sisa tiga laga di akhir musim tanpa kehadiran sang manajer, Diego Simeone setelah ia tadi malam diusir pada pertandingan melawan Malaga oleh wasit dalam pertandingan tersebut.
Dengan semakin dekatnya sisa pertandingan, trofi juara La Liga pun semakin dekat dengan Atletico Madrid. Namun Atletico Madrid justru akan menghadapi laga-laga terpenting mereka tanpa kehadiran manajer mereka setelah Diego Simeone akan menghadapi kemungkinan terkena skorsing pada tiga pertandingan terakhir.
Diego yang merupakan pelatih berusia 45 tahun itu telah diusir oleh wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz setelah tampak ia memberitahu seorang anak gawang yang berdiri di sisi bangku cadangan tim untuk melempar bola masuk ke lapangan sesaat Malaga sedang melakukan sebuah serangan balik kilat di masa injury time pada babak pertama.
Langkah itu memang tidak berujung sesuatu apaun, namun itu tidak menghentikan ofisial pertandingan untuk membiarkan Diego Simone ke tribun selama babak kedua, walaupun sang manager Atletico tersebut memprotes jika dirinya tidak bersalah.
Setelah pertandingan selesai, Diego Simeone menyatakan jika dirinya menerima pengusiran tersebut tetapi ia pun menegaskan jika dia tidak ada hubungannya dengan lemparan bola yang memasuki lapangan permainan.
Diego Simone pun mengatakan, ?Tayangan ulang akan menunjukkan [apa yang terjadi]. Semuanya akan jelas.?
?Sudah jelas bahwa wasit membuat keputusan yang tepat sesuai dengan peraturan. Dia melakukan apa yang harus ia lakukan. Tak ada lagi yang bisa dikatakan.? Lanjut Diego
Diego pun menambahkan, ?Itu anak di samping saya [yang melempar bola], tapi itu tidak berarti apa-apa.?
Namun tayangan ulang yang muncul telah memperlihatkan jika Simeone Nampak memberi isyarat sesaat sebelum bola masuk ke dalam lapangan, selain itu terdapat beberapa saksi yang juga mengatakan kalau ball boy yang berada di samping bangku cadangan tim tuan rumah yang telah melemparkan bola.
Walaupun bos Atletico itu terpaksa harus menonton dari tribun, namun salah satu kandidat utama juara Spanyol itu tetap meraih kemenangan tipis 1-0 atas Malaga, yang berasal dari satu serangan dari pemain pengganti Angel Correa.
Atletico saat ini memiliki poin yang sama dengan Barcelona di puncak Liga Spanyol. Di bawah mereka terdapat Real Madrid yang berselisih satu poin saja dan berada di posisi ketiga dengan hanya tiga pertandingan tersisa.
Yang pasti musim ini akan menjanjikan menjadi salah satu perburuan trofi paling ketat dan menarik dalam beberapa tahun belakangan. Para calon kandidat terkuat yang meraih piala trofi La Liga tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun.
Tetapi kabar tentang kemungkinan hukuman di tiga laga terakhir kepada Diego Simeone akan merusak konsentrasi Atletico Madrid dan membuatnya keluar dari kandidat juara La Liga? Kita lihat saja.