HarianBernas.com – Gandi Sulistiyanto selaku Managing Director Sinar Mas menyatakan bahwa pabrik kertas yang baru saja dibangun ini meruakan pabrik bubur kertas (pulp) dan kertas terbesar di dunia yang sudah menggunakan teknologi biomassa.
Pada Kamis (24/3/2016) silam, Gandi Sulistiyanto mengungkapkan bahwa pabrik ini juga telah menggunaan teknologi termutakhir yaitu power plant yang sudah dibangun sendiri dengan menggunakan biomassa terbesar di dunia.
Sulistiyanto lebih lanjut juga menuturkan bahwa biomassa yang digunakan pada pabrik ini berasal dari getah kayu. Perusahaan akan dapat memangkas biaya dan beban produksi dengan cukup signifikan dengan menggunakan biomassa ini.
Untuk bahan baku yang akan digunakan seluruhnya ini berasal dari komponen lokal, berupa produk kayu dari konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI). Ditujukan untuk pasar ekspor, pulp dan tisu ini diproduksi oleh pabrik hingga 95 persennya.
Dengan menginvestasikan dana sebesar 20 juta dollar AS, Sinar Mas juga mengambangkan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan. Dengan mendatangkan tenaga ahli dari Kanada dan Afrika Selatan yang menyediakan 400 anggota sebagai staff APP untuk pelatihan Incident Command System (ICS) hal ini sudah menjadi salah satu realisasinya.
Pesawat pendeteksi kebakaran telah disediakan juga dengan dilengkapi kamera thermal imaging, helicopter water bombing, Eurocopter Super Puma yang mampu menampung air dengan kapasitas sebesar 4,5 ton dalam sekali penerbangan.
Guna meningkatkan pengembangan ekonomi di 500 desa di sekitar lahan konsesi pemasok perusahaan, dalam 5 tahun ke depan, Sinar Mas telah menyalurkan dana sebesar 10 juta dollar AS.