SAUDI ARABIA, HarianBernas.com – Setidaknya ada dua perempuan yang terpilih untuk duduk di parlemen daerah di Mekkah dan Al-Jawf pada Pemilu yang digelar Sabtu (11/12) silam, menurut kantor berita SPA.
Pemilu kali ini menjadi sejarah baru bagi parlemen Arab Saudi, di mana sebelumnya perempuan dilarang untuk menjadi anggota parlemen dan bahkan mengemudikan kendaraan.
Salma bint Hazab al-Otaibi (distrik Madrika di Mekah), dan Hanouf bint Mufreh bin Ayad al-Hazimi (Al-Jawf di Saudi utara) dipastikan duduk di parlemen. Sedangkan di Provinsi Perbatasan Utara, Provinsi Asir dan Provinsi al Ahsa tidak ada perempuan yang terpilih.
Mendiang Raja Abdullah yang meninggal Januari silam, tahun 2011 mengumumkan bahwa perempuan boleh dipilih sebagai wakil rakyat. Sejak saat itu, perempuan Saudi semakin dimajukan lebih banyak. Mereka mulai berkuliah dan bekerja.