HarianBernas.com — Menjadi seorang sales property yang sukses di zaman ini memiliki banyak tantangan. Saat ini saya mau sharing berdasarkan pengalaman yang saya jalani untuk menjadi seorang sales properti yang sukses. Yuk kita belajar bersama sama apa saja yg perlu dilakukan:
1. Miliki teman yang banyak.
Menurut saya banyak teman, banyak rezeki, karena teman ini amat sangat membantu kita untuk memperoleh menjualan khususnya di bidang property. Ibaratnya the more network, the more networth. Semakin banyak jaringan yang anda miliki, maka nilai asset anda semakin bertambah.
Saya sangat percaya pada kekuatan referensi dari teman, apabila kita memiliki banyak teman, maka sangat tinggi probabilita kita dalam menjual produk property tersebut.
Jadi mulai saat ini mari mulai membangun pertemanan dan memperbanyak teman, bisa dengan cara gabung di komunitas komunitas positif, seperti komunitas Sales. Komunitas Jakarta Property Network dimana saya sebagai pendirinya, saya mengumpulkan orang orang yang sudah pengalaman di bidang property untuk berbagi ilmu dan juga berbagi informasi tentang produk yang sedang mereka pasarkan dan juga produk yang sedang dibutuhkan atau dicari.
Selain itu anda juga bisa berkenalan dengan teman baru dalam acara perkenalan produk dari developer. Ini merupakan saat yang tepat untuk bisa bertemu new network, sehingga anda menjadi bertambah teman dan juga bisa berbagi pengalaman baru. Selalu ikut dalam acara acara tersebut dan usahakan membawa kartu nama.
2. Menjadi orang yang dapat membantu klien
Anda harus menjadi orang yang ringan tangan atau siap membantu klien anda dengan mengetahui apa yang mereka butuhkan.
Pada dasarnya, penjual rumah ingin menjual harga setinggi tingginya, sedangkan pembeli rumah ingin membeli dengan harga semurah murahnya. Anda harus menjadi pihak penengah yang bisa menjawab kebutuhan dari pihak penjual dan pihak pembeli.
Cara terbaik adalah mengenal kebutuhan mereka lebih dalam, supaya sesuai menjawab apa yang mereka butuhkan.
Contoh bagi orang yang berpendapatan pas pas an, harga adalah ukuran dari prioritas mereka, mereka gak peduli tentang kualitas, yang penting harga murah.
Kalau calon pembeli dari kalangan berada, biasanya kualitas bangunan dan lokasi menjadi prioritas, jadi biasakan bertanya dengan pola 5 w + 1H.
Why, mengapa mereka mau membeli property itu? Ada yang buat invest dan ada yang buat tinggal, gali lebih lanjut. Beda alasan, maka beda jawaban. Seorang yang membeli karena investasi akan mementingkan kenaikan harga setelah dia membeli property tersebut.
Seorang yang membeli untuk tinggal akan peduli tentang lokasi dan juga luas area serta kenyamanan tinggal dilokasi tersebut.
Where, bicara tentang dimana mereka akan membeli property.
When, bicara tentang kapan mereka membeli property dan kapan kebutuhan mereka memakai property tersebut
Who, bicara tentang siapa yang akan membeli property tersebut apakah memakai nama anak atau nama orang tua, karena jika menggunakan KPR maka harus dilihat batas umurnya.
What, bicara tentang property apa yang akan mereka beli apakah rumah, ruko, apartment dll.
How, bicara tentang bagaimana proses pembelian property, prosedur pembelian.
Demikian salah satu hal yamg perlu di perhatikan untuk menjadi seorang sales yang sukses. Di lain kesempatan akan saya sharing bagaimana tips tips sukses lainnya.
Saya Ruby Herman Pakar Network Marketing
Www.RubyHerman.com